Viral Video Perundungan Anak Perempuan di Gresik, Korban Dibentak dan Ditendang

Tangkapan layar video perundungan anak di Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Sebuah video perundungan verbal dan fisik yang melibatkan tiga anak perempuan di bawah umur viral di media sosial. Di duga perundungan terjadi di Kabupaten Gresik.

Insiden Berdarah di Sampang, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pesan Gus Dur

Dari video yang berdurasi satu menit lebih itu, tampak seorang anak perempuan berkaos hitam bercelana putih duduk sambil menangis di bentak dan di tendang di bagian kepala belakang (tengkuk) dan bagian bahu depan oleh dua anak perempuan tersebut.

Tidak hanya itu, melakukan penarikan kaos dan memukul korban. Meski korban sudah meminta maaf, namun para pelaku masih memukul dan menendang korban.

Master Kick Raih Juara Umum pada Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup II 2024

Video perundungan disertai kekerasan ini kemudian viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 32,7 ribu kali dengan ratusan komen serta share postingan video tersebut. 

“Ojok ngelamak ngelamak nak mbak iku rek ati-ati di gruduk. (Jangan kurang ajar ke mbak itu rek, hati hati dikeroyok,” ucap akun Inces dalam memberikan caption. 

Insiden Berdarah di Sampang, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung

“Pie iki gresik semakin menjadi, sek cilik wes wani, kekerasan, pembulian, pengancaman (Gimana ini Gresik semakin menjadi, masih kecil sudah berani kekerasan, pembukuan dan pengancaman). Lokasi GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik,” jelasnya. 

Akun Inces juga memosting story tentang hal dari kronologis kejadian tersebut.

“Jadi itu cuma masalah sepele banget antara korban dan pelaku 1 orang. Nah temen-temen pelaku ikut-ikut. Mungkin juga pingin sok-sokan,” tulis Inces.

Ia menyebut bahwa sebelumnya korban dan semua pelaku kumpul di salah satu warung di Putri Cempo (Pucem) terus dibawa ke sekitar GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

“Awalnya korban juga sama temannya, eh temannya juga ikut-ikut tendang korban dan lebih parahnya temannya itu yang ngevideo terus disebarin,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto mengatakan masih dilakukan penyelidikan tim Reskrim. 

“Masih dalam penyelidikan tim Reskrim, termasuk siapa saja yang terlibat di video tersebut,” jelasnya, Senin, 18 November 2024.