Wabub Syah Ucapkan Terima Kasih kepada 84 Pensiunan ASN

Wabup Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Wakil Bupati (wabup) Trenggalek, Syah Muhamad Nata Negara menyerahkan SK sekaligus memberi ucapan terima kasih kepada 84 Aparatur Sipil Negara (ASN) calon purnatugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Bawaslu Tulungagung Teruskan Dugaan Pelanggaran Dua ASN Dukung Paslon Pilkada

"Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada bapak ibu semuanya. Kami yakin bapak ibu seluruhnya mampu memasuki masa-masa pensiun dengan baik," ujar Mas Wabup Syah di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Jumat, 29 November 2024.

Puluhan ASN purna tugas tersebut juga mengikuti pembekalan. Wabub Syah langsung menyerahkan Surat Keputusan Bupati tentang pensiun ASN. Yaitu terhitung sejak tanggal (TMT) 1 Desember 2024, 1 Januari serta 1 Februari 2025.

PKB Dinilai Nodai Demokrasi gegara Ganti Anggota DPR RI Pilihan Rakyat

Dengan rincian ada 21 PNS bakal memasuki pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember 2024. Lalu, sebanyak 37 PNS TNT 1 Januari 2025 dan sisanya ada 26 PNS TMT 1 Februari 2025 mendatang.

Beberapa calon purnatugas tersebut ada satu orang pejabat Eselon II yaitu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek Ramelan. Sementara pejabat Eselon III sebanyak 4 orang dan Eselon IV sejumlah 5 orang.

Target Menangkan Pasangan Luluk-Lukman, PKB Gresik Bentuk Tim Kampanye

Ia berpesan kepada calon ASN Purna Tugas supaya tetap bisa memberikan masukan dan arahan. Meski tidak berkantor, namun ide dan saran masih sangat dibutuhkan untuk membangun Trenggalek lebih baik.

"Kami juga berharap apa yang telah panjenengan semua dedikasikan ke Pemkab Trenggalek akan selalu diteruskan manapun tempatnya," papar Mas Syah.

Pasalnya, politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku dirinya bersama Bupati Mochamad Nur Arifin masih membutuhkan saran dan masukan. Mengingat usia muda pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ini belum sebanyak pengalaman dari para purna tugas ASN.

"Sebab kami berdua masih sangat butuh bimbingan, masih sangat butuh arahan apalagi terkait pengalaman-pengalaman birokrasi dari bapak ibu semua," pungkasnya.