Mendagri Bongkar Fakta-fakta ASN Tak Netral di Pilkada 2024
- Viva
Surabaya, VIVA Jatim – Pilkada Serentak 2024 telah usai. Meski begitu, pesta demokrasi lima tahunan ini masih menyisakan persoalan. Baik itu gugatan sengketa hingga masalah netralitas ASN.
Salah satu yang menjadi atensi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian adalah perihal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melanggar netralitas di Pilkada Serentak 2024. Salah satunya di tingkat Sekretaris Daerah (Sekda).
Hal itu diungkap Tito dalam rapat kerja bersama Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2024.
Menurut pengakuannya, para ASN ini banyak yang diajak ataupun menawarkan diri untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada 2024.
"Soal pemimpin, ini memang dilematis pak. Kita perlu cari jalan sama-sama, karena ASN, Sekda ke bawah, mereka cenderung akan diajak, diminta untuk mendukung paslon baik yang inkumben maupun lawannya," kata Tito.
Tito bahkan mengungkap, ASN yang kerap menawarkan diri memenangkan paslon tertentu biasanya lebih dulu melihat dinamika hasil survei. Kemudian, barulah para ASN ini menawarkan diri.
Tawaran itu kata Tito dilakukan para ASN agar mereka dapat naik pangkat ke jabatan yang diinginkan.