Desa Pengulu Manfaatkan Bantuan Keuangan Pemkab Gresik untuk Saluran Irigasi dan Pipanisasi Air Bersih

Pengerjaan pipanisasi air bersih untuk warga Desa Pengulu.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Berkat Bantuan Keuangan (BK) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, kini dapat memperbaiki infrastruktur irigasi dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan adalah pemasangan saluran air (got) dari beton udith untuk memperlancar irigasi desa.

Khofifah Optimis Dua Program Master Degree King's College London Kuatkan Kualitas SDM Jatim

Desa Pengulu, yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 670 jiwa, terbagi menjadi 4 RT dan 2 RW, juga tengah melaksanakan proyek pembangunan pipanisasi untuk saluran air bersih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Kepala Desa Pengulu, Muhammad Ridwan, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, desa mereka mendapatkan Bantuan Keuangan bersifat khusus dari Pemkab Gresik sebesar 77 juta rupiah. 

Penjual Hewan Kurban di Lamongan Beri Bonus Perawatan dan Gratis Ongkir untuk Pikat Pembeli

Bantuan tersebut berupa 86 unit beton udith beserta penutupnya, yang akan digunakan untuk pembangunan saluran irigasi di RW 1. Beton udith yang memiliki ukuran 30x30x120 cm ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 hingga 4 minggu untuk pemasangannya.

"Ukuran beton udith 30x30x120, ada sebanyak 86 unit bantuan dari Pemkab.  Karena material betonnya baru datang, untuk pengerjaannya masih menunggu, tapi Insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera dikerjakan," ujarnya, Minggu, 1 Desember 2024.

Pengunjung Risih Pantai Gemah Jadi Lautan Sampah

Selain itu juga, Bantuan Keuangan tahun ini digunakan pembangunan pipanisasi saluran air bagi warga Desa.

Pipanisasi berupa pemasangan Sambungan Rumah(SR) ke 37 rumah, yang lokasinya di RW 1 sebanyak 37 rumah. Pengerjaan SRnya sudah 35 rumah, tinggal 2 titik rumah. 

"Dua tahun lalu sudah terpasang bagi warga RW 2, ada sekitar 49 titik rumah. Jika selesai semua, pengelolaan semuanya oleh BUMDes untuk SRnya," jelas Ridwan.

Sementara untuk sumber air bersih yang akan di ambil untuk warga, Ridwan melanjutkan bahwa mata airnya dari sumur bor, yang ada di RW 1 dan berlokasi di RW 2.

"Kami ada dua sumber mata air dari sumur bor, air itu di tampung di boks besar. Untuk lokasi sumurnya di di RW 1, sedangkan yang RW 2 ada tersendiri juga sama dari sumur bor," terangnya.