1,5 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition di Daop 8 Surabaya
- VVIVA Jatim/KAI Daop 8 Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim – PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 1.010.531 orang telah menggunakan sistem Face Recognition selama tahun 2024 sebagai pengganti tiket kertas saat proses boarding di 3 stasiun besar Surabaya, yakni Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, dan Stasiun Malang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, penggunaan Face Recognition ini memiliki nilai keuntungan bagi para pelanggan maupun perusahaan. Diantaranya ramah lingkungan berupa dapat mengurangi penggunaan limbah kertas, mempercepat, serta memudahkan pelanggan KA saat melakukan boarding.
“Penerapan Face Recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai atau peak season, maupun momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mendatang,” kata Luqman dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 1 Desember 2024.
Layanan Face Recognition Boarding Gate hadir di Daop 8 Surabaya mulai 10 Maret 2023 yang diawali di Stasiun Surabaya Gubeng, kemudian di Stasiun Malang pada 12 Maret 2023, dan di Stasiun Surabaya Pasarturi pada 23 Mei 2023.
Selama kurun 1 Januari hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 1.010.531 pengguna Face Recognition di 3 stasiun besar wilayah Daop 8, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang. Sementara pada tahun 2023 tercatat ada 578.280 pelanggan.
"Terhitung sebanyak 1.591.811 pelanggan yang telah menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate di Daop 8 Surabaya mulai Maret 2023 hingga Oktober 2024," ujarnya.
“Melalui inovasi ini, harapannya KAI tidak hanya memudahkan perjalanan pelanggan, tetapi juga turut serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah kertas yang sejalan dengan target SDGs,” imbuhnya.