Banjir Landa 3 Kecamatan di Mojokerto, Ratusan KK Terdampak

Kondisi banjir yang melanda 3 Kecamatan di Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto setelah hujan lebat yang disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 5 Desember 2024. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan sejumlah daerah mengalami kerusakan akibat genangan air yang cukup tinggi.

Banjir Meluas di Mojokerto, 5 Desa Terendam Akibat Sungai dan Saluran Irigasi Meluap

Selain banjir, hujan yang disertai petir juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik wilayah Mojokerto. Kejadian ini menambah kesulitan bagi masyarakat yang sudah terimbas dampak cuaca ekstrem.

“Cuaca Mojokerto terpantau hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan sesaat angin kencang. Sehingga mengakibatkan pohon tmbang di berbagai titik dan kenaikan debit air di beberapa anak sungai dari hulu ke hilir,” kata Kalak BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'i Afrida Soesetyo Djati, Jumat, 6 Desember 2024. 

Banjir Kembali Rendam Desa Tempuran Mojokerto Imbas Sungai Avur Meluap

Yoo menyampaikan, banjir melanda jalan dan permukiman penduduk sejak sore saat hujan mengguyur wilayah Mojokerto. Meliputi Desa Salen, Gayaman, Pungging, Balongmasin dan Lengkong. 

Ketinggian banjir di jalan bervariasi, mulai dari 10-100 cm. Sedangkan banjir yang masuk rumah warga sekitar sekitar 5 cm sampai 40 cm. 

Posko Bencana Tanah Gerak Tampung 119 Jiwa Warga Trenggalek

“Trend air mengalami penurunan secara perlahan sejak tadi malam,” ungkap Yoi. 

Menurut Yoi, banjir di Desa Salen akibat tanggul jebol dengan ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 8 meter. Jebolnya tanggul akibat aliran sungai tersumbat tanaman enceng gondok. 

Ketinggian air mencapai 40-50 cm di jalan desa. Sedangkan di rumah warha 10-20 cm. Kejadian ini mengakibatkan sekitar 240 KK terdampak banjir di dua dusun di Desa Salen. Yakni Dusun Semanggi dan Salen. 

“Dusun Semanggi yang terdampak 3 RT dengan jumlah kurang lebih 120 KK. Di Dusun Salen yang tedampak 3 RT dengan jmlah kurang lebih 120 KK. Trend air mengalami Peningkatan secara signifikan,” beber Yoi. 

Banjir yang terjadi di Dusun Punggingresik, Punggging sejak sekitar pukul 17.30 WIB. Banjir luapan sungai ini dipicu debit air meningkat pasca diguyur hujan lebat. ketinggian genangan banjir luapan di jalan desa mencapai 80 cm.

Banjir genangan juga menyasar rumah warga dengan ketinggian 30-40 cm. Sedikitnya, sekitar 232 KK terdampak kejadian ini. 

“Saat ini Kondisi trend air mengalami penurunan secara perlahan,” bebe Yoi. 

Berdasarkan BPBD Kabupaten Mojokerto, 6 pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Brawijaya Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto. Pohon-pohon berjenis kesono itu menimpa atap 2 toko dan 2  rumah warga serta mobil Pikap Boks. 

Pohon tumbang juga terjadi di Desa Seduri, Awang-awang, Desa Kauman. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

“Pada pukul 19.00 WIB sebagian pohon telah berhasil dievakuasi. Tim DLH dan DPUPR melanjutkan evakuasi pohon yang belum terkondisikan pagi ini,” pungkas Yoi.