Tamat Sekolah Selantang, Puluhan Lansia di Gresik di Wisuda

Para lansia peserta Selantang saat wisuda..
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Ada yang berbeda di Desa Putatlor Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, puluhan orang lanjut usia (lansia) memakai seragam wisuda. Ternyata, mereka para peserta yang mengikuti program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang sudah selesai atau tamat masa pendidikan.

Geger Penemuan Mayat Mr. X di Sungai Menganti Gresik, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dari 65 peserta Selantang, ada sekitar 28 lansia yang menjalani wisuda. Mereka sudah mengikuti 12 kali pertemuan dan pertemuan yang ke 13, yakni menjalani proses wisuda di Balai Desa. 

Dengan penuh canda tawa, terlihat jelas di raut wajah para lansia yang merasakan keceriaan, kegembiraan. Bahkan diantara mereka ada yang mencoba untuk menatakan toga dan baju wisuda rekannya.

Hujan Kartu Kuning di Balik Kemenangan Gresik United atas Persipal Palu

Pj Kepala Desa Putatlor Mohammad Dayat mengatakan wisuda peserta program pemerintah yakni Selantang tahun ini di ikuti 28 peserta dari total 65 peserta program Selantang. Setelah menjalani 12 kali pertemuan, pertemuan terakhir yakni wisuda.

"Alhamdulillah, para peserta Selantang sudah wisuda. Tadi ada 28 peserta, 2 yang tidak bisa ikut karena sakit. Dengan adanya program pemerintah ini, kami bisa bersama-sama dengan lansia untuk sharing, berbagi pengalaman dan tentu saja menjaga dan memperhatikan," katanya, Rabu, 11 Desember 2024.

Satpol PP dan Bea Cukai Gresik Razia Miras di Sejumlah Warkop di Bawean

Ketua PPKBD Desa Putatlor, Sri Astuti menambahkan sebagai kader, bisa merangkul bapak ibu lansia, dan memberi sangat untuk melanjutkan aktivitas menyenangkan, dan sangat membantu. Para lansia dapat pencerahan dari beberapa narasumber, mulai dari Dinas Kesehatan, BLKB Kecamatan dan Dinas Pertanian, juga Kaur KUA. 

"Ibu-ibu dan bapak-bapak lansia banyak wawasan dan hidupnya termotivasi kembali. Jadi mengerti, bisa menjaga kesehatan. Bagaimanapun agar usia lansia tidak lemah, di kasih semangat," ujarnya.

Wanita yang akrab di sapa Bu Sri ini melanjutkan, ada beberapa peserta dari para lansia, hidup terpisah dengan anak-anaknya. Meskipun ada juga yang masih tinggal bersama anak, namun kadang juga merasa kesepian, merasa sendiri. 

"Kadang seusia mereka itu kan, anak anak tidak di rumah, sudah berkeluarga, hidup mereka kadang kesepian, sendirian, jadi kegiatan ini membuat mereka (lansia) senang, ada semangat, sehat dan banyak wawasan saat mengikuti Selantang. Mereka terlihat sangat gembira," ungkapnya.

Sebelum acara wisuda, lanjut Bu Sri, para lansia mendapatkan pencerahan dari Dinas Kesehatan, dari Dinas Pertanian dan dari Dinas BLKB.

Dari Dinas kesehatan menyampaikan agar para lansia tetap bersemangat, demikian juga dari Dinas Pertanian agar bisa beraktivitas memanfaatkan lahan yang kosong di rumah dengan bercocok tanam.

"Para lansia menyambut baik  jika ada kegiatan Selantang untuk tingkat berikutnya. Bahkan ada yang sudah mendaftar. Mereka justru lebih bersemangat karena bisa berinteraksi, dulu para lansia yang malas beraktivitas, ya karena tidak ada wawasan harus bagaimana," jelas wanita yang juga ketua TPK Desa Putatlor itu.

Sementara itu, Warsini wisuda peserta Selantang mengaku banyak manfaat yang di dapat mengikuti program pemerintah bagi lansia ini. Pemdes Putatlor sangat mendukung dengan memberikan fasilitas, serta pengajar yang memberikan beberapa pengetahuan bagi lansia.

"Alhamdulillah, kami para lansia jadi tahunapa yang harus dilakukan di usia seperti sekarang. Banyak sekali pengetahuan yang kami dapat. Kami begitu senang dengan program ini. Alhamdulillah Wisuda, program lanjutan saya akan ikut," ujarnya.