208 Jiwa Mengungsi Dampak Banjir Mojokerto-Jombang, BPBD Jatim Gerak Cepat

Banjir di Desa Tempuran Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Mojokerto, VIVA Jatim –Banjir yang menerjang Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang masih menjadi perhatian serius. Hingga Rabu 11 Desember 2024, sebanyak 208 jiwa harus mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman akibat peristiwa ini.

Banjir Belum Surut, Pemkab Mojokerto Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto, menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim bersama relawan telah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga, khususnya balita dan lansia ke tempat pengungsian di tiga daerah yang terdampak. 

"Selain itu, barang berharga dan hewan peliharaan juga turut dievakuasi untuk memastikan keselamatan," ujarnya.

Waspadai Cuaca Ekstrim, Sejumlah Pohon di Lamongan Tumbang Diterjang Angin Kencang

Gatot juga terjun langsung ke lokasi banjir di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto, untuk memantau kondisi di lapangan. 

Bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, ia meninjau beberapa titik terdampak banjir dan mencari solusi untuk mempercepat penanganan bencana.

Lamongan Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi, 6 Kecamatan Berpotensi Terdampak

"Kami juga mengirimkan bantuan logistik ke lokasi bencana. Termasuk bantuan peralatan, berupa, perahu karet, light tower dan toilet portabel," ujar Gatot.

Banjir belum surut di sejumlah desa di Mojokerto

Photo :
  • Viva Jatim/M Luthfi
Halaman Selanjutnya
img_title