Pemkab Gresik Terima Bantuan 3 Mobil Antar-Jemput bagi Difabel

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama penyandang difabel
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim – Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik bersama UPT Resource Center menggelar Gebyar Disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. Gebyar yang dimaksud menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif, aksesibilitas lebih baik bagi penyandang disabilitas.

Hari AIDS Sedunia, Pemkab Gresik Targetkan 2030 Zero HIV AIDS

Salah satu momen penting dalam rangkaian acara adalah serah terima tiga unit mobil bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi Bank Jatim atas bantuan kendaraan operasional yang diharapkan mulai digunakan pada awal tahun 2025.

Peduli Korban Banjir, Polres Mojokerto Kota Salurkan Bantuan

“Kendaraan ini akan menjadi bagian dari layanan antar-jemput bagi anak-anak kita yang istimewa. Semoga program ini berjalan lancar dan UPT Resource Center menjadi unggulan di Kabupaten Gresik dalam mewujudkan kabupaten yang inklusif,” ujarnya, Kamis, 19 Desember 2024.

Menurut Bupati Yani, program Bank Jatim peduli merupakan salah satu bentuk dukungan terciptanya pembangunan berkelanjutan dan implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. 

Jatim Art Forum 2024, Bupati Yani: Perkuat Identitas Budaya Gresik

"Pemberian Bank Jatim peduli, menunjukkan bahwa kegiatan yang dijalankan Bank Jatim tidak sebatas pada aktivitas bisnis semata. Namun diimbangi dengan kegiatan tanggung jawab sosial yang dapat menumbuhkembangkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya," terangnya.

Sementara itu, Pjs Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik, Abdullah Basid menyatakan komitmen Bank Jatim dalam mendukung program kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik. 

"Tiga kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada anak-anak disabilitas dan mendukung Gresik menjadi kabupaten ramah disabilitas,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto menyampaikan bahwa Gebyar Disabilitas Internasional 2024 ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penyandang disabilitas. 

“Mari kita samakan gerak langkah untuk berdiri bersama anak-anak luar biasa ini agar mereka dapat mencapai cita-cita dan harapannya di masa depan,” ungkapnya.

Selain prosesi serah terima, acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan terbaik dan flashmob bersama siswa-siswi berkebutuhan khusus. 

Para peserta juga antusias menyaksikan pemberangkatan kendaraan CSR yang membawa siswa-siswi menuju UPT Resource Center, simbol awal pengoperasian layanan antar-jemput.