Cerita Rostina Korpri PB PMII Pernah Demo Sampai Tidur di DPRD

Bendahara Bidang Hukum dan Advokasi Kopri PB PMII
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Tulungagung masuk jajaran PB PMII. Ia adalah Rostina, menceritakan kenangannya selama berproses pernah demo hingga bermalam di depan DPRD Tulungagung.

25 KK Terdampak Longsor di Pucanganak Trenggalek

Perempuan yang saat ini mendapatkan amanah sebagai Bendahara Bidang Hukum dan Advokasi Kopri PB PMII ini mengaku kenangan tersebut saat penolakan RKUHP ( Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana) September 2019 silam.

Ia bersama ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung menyuarakan aspirasi di depan Kantor DPRD. Mahasiswa menolak RUU KUHP sekaligus menuntut pembatalan UU KPK lantaran ada sejumlah pasal yang dianggap kontroversi.

Ricuh, Aksi Lempar Kursi Warnai Eksekusi Hotel Garden Palace Surabaya

"Saya itu pernah ditunjuk sebagai korlap koordinator lapangan dan kita itu menginap di depan kantor DPRD Tulungagung. Saya itu menginap tiga malam tidak pulang-pulang di kantor DPRD Tulungagung," ujar Rostina saat dihubungi, Kamis, 19 Desember 2024.

Rosita mengaku bergabung di PMII pada tahun 2016 pada saat masuk kuliah di IAIN Tulungagung yang saat ini UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung. Awal mula, masuk dalam pergerakan di Rayon Al-Fatih yang sebelumnya Rayon Al-Ma'mun.

Wacana Pilkada Dipilih DPRD Didukung Menantu Pak De Karwo

Selanjutnya, ia masuk ke Komisariat hingga Cabang dan setelah lulus berkarier secara profesi sebagai pengacara yang telah dirintis untuk memberikan advokasi kepada client 

"Saya pribadi memang tidak pernah menjadi ketua. Maksudnya tidak pernah menjadi ketua rayon tidak pernah menjadi ketua Korpri baik di komisariat mau maupun di rayon. Saya selalu di posisi Koordinator Intelektual pada saat berproses di PMII komisariat maupun di rayon," tambahnya.

Perempuan yang juga Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini berpesan kepada sahabat-sahabat harus mengembangkan diri. Tidak hanya semuanya Korpri maupun PMII berbicara tentang politik. 

Melainkan banyak bidang-bidang lain yang bisa kader PMII masuk. Banyak kerja-kerja profesional seperti lulusan hukum, bisa berproses berprofesi mengejar profesi baik sebagai pengacara maupun jaksa ataupun hakim.

"Mahasiswa-mahasiswa lainnya silakan Yang lulusan ekonomi misalnya konsentrasi di bidang ekonomi atau di bidang usaha. Jadi tidak melulu kita berbicara tentang politik," tandasnya.