Sidak Bandara Juanda, AHY Minta Pesawat Delay Harus Ada Mitigasi

AHY saat Sidak Bandara Juanda
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal sering terjadinya pesawat terlambat atau delay harus segera diperbaiki.

Polres Mojokerto Siapkan 255 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru

Hal ini dikatakan AHY saat meninjau langsung kesiapan Bandara Internasional Juanda Surababaya jelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024/2025, Jumat 20 Desember 2024. 

Menurut AHY, harus ada mitigasi dalam menindaklanjuti persoalan pesawat delay ini, apalagi saat terjadi lonjakan penumpang, waktu nataru berbarengan musim hujan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Fokus Potensi SDA, Pemkab Gresik Gelar Musrenbang CSR 2025 dan CSR Award 2024

"Kita juga tetap mewaspadai cuaca akhir tahun yang juga seringkali berubah, dan juga harus kita mitigasi segala sesuatunya, termasuk kalau ada delay karena cuaca ya kita harus yakinkan agar para penumpang juga tetap nyaman," terangnya.

Pesawat delay memang sebisa mungking harus diantisipasi. Namun sejauh ini pihaknya belum bisa menindak tegas bagi maskapai yang sering terlambat. AHY menjelaskan hal itu merupakan otoritas dari Kementrian Perhubungan.

Warga Ditantang Duel Carok oleh Oknum Polisi di Sumenep, Ini Penyebabnya

"Ya, tentu dari Kementerian Perhubungan nanti akan secara pasti akan mencari tahu dulu, kenapa delay-nya, delay karena cuaca atau delay karena hal-hal teknis, tentu sudah ada SOP-nya, dan itulah tugas dari Kementerian Perhubungan untuk meyakinkan termasuk bandara," kata AHY.

Banyak hal yang mempengaruhi pesawat harus delay, termasuk faktor alam yang mau tidak mau harus diterima. Oleh karenanya, sumber masalah itu harus dicermati betul agar tidak salah memberikan tindakan.

"Meyakinkan apa sumber masalahnya, kalau memang harus ada yang ditegakkan, yang ditegakkan dengan baik," ujarnya.

Dalam menyambut nataru, Bandara Juanda dikatakannya sudah sangat siap baik dari segi pelayanan maupun fasilitas. Ia mengungkapkan bahwa Bandara Juanda merupakan salah satu bandara paling sibuk di Indonesia, terutama bagi penerbangan yang melayani wilayah Indonesia Timur.

Di tempat yang sama, anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono, memberikan apresiasi atas rangkaian inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan AHY.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim tersebut mengungkapkan bahwa sidak yang dilakukan oleh Menko AHY sangat komprehensif dan memberikan gambaran jelas tentang kesiapan Bandara Juanda dalam menyambut lonjakan arus mudik Nataru. 

“Saya sebagai anggota Komisi D DPRD Jatim sangat mengapresiasi kunjungan Pak Menko yang sangat komprehensif dalam meninjau kesiapan bandara ini. Kami di Komisi D Jatim juga selalu mendukung langkah-langkah yang diambil untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Anggota DPRD Jatim tiga periode itu juga menekankan pentingnya peran mitra terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bina Marga Jatim, dalam melakukan tindakan preventif dan korektif guna mempersiapkan Nataru dengan baik.

 "Kami mendorong mitra kami seperti Dishub Jatim dan Bina Marga untuk melakukan tindakan preventif dan korektif. Mereka harus memahami dan mengetahui titik rawan bencana dan kecelakaan yang mungkin terjadi selama periode ini," tambahnya.

Lebih lanjut, politisi senior Partai Demokrat itu memuji langkah Menko AHY dalam mengingatkan pentingnya mitigasi risiko dan kesiapan infrastruktur. 

"Pak Menko tadi sangat keren, beliau sudah mengingatkan mitra kami agar memitigasi segala potensi masalah dengan mempersiapkan pembenahan yang diperlukan. Kami akan terus mendorong agar persiapan Nataru ini dapat dilakukan dengan maksimal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat," pungkasnya.