Empat Hari Hilang, Lansia Asal Lamongan Ditemukan Tewas di Kali Lamong Gresik

Kepolisian dan petugas BPBD evakuasi jenasah korban
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Lamongan, VIVA JatimSeorang lansia bernama Minah asal Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan ditemukan tewas di aliran Kali Lamong di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik pada Jumat, 27 Desember 2024. 

Remaja Bonceng Tiga Kecelakaan di Kenjeran Surabaya, Penumpang Motor Tewas

Kondisi ditemukannya nenek berusia 85 tahun itu mengenaskan. Mengambang dan tersangkut ranting bambu. Korban sudah dikabarkan menghilang sejak 4 hari yang lalu.

Kapolsek Balongpanggang AKP Moch Dawud membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini, korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga. 

Lansia di Mojokerto Tewas Tertabrak Motor

“Korban bernama Minah, perempuan usia 85 tahun asal Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup, Lamongan. Dikabarkan hilang akibat tenggelam. Hingga akhirnya jasad korban terbawa arus hingga memasuki wilayah hukum Gresik,” ungkapnya. 

Dari keterangan keluarga lanjut AKP Dawod, korban mengidap penyakit pikun. Sehingga, kerap kali keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga. 

Niat Cari Pakan Ternak, Warga Desa Suci Gresik Temukan Mayat Tanpa Identitas

“Ini perlu menjadi perhatian, khususnya saat beraktifitas di sekitar aliran sungai yang cukup deras. Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak otopsi, dan jenazah dibawa ke Lamongan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dapet, Siswadi mengatakan penemuan mayat bernama Mirah itu bermula dari seorang pemancing melihat ada benda seperti boneka mengambang tersangkut bambu yang roboh di aliran Kali Lamong. 

"Karena curiga pemancing itu mendekatinya ternyata benda itu adalah sosok mayat. Ia bergegas melaporkan temuan itu kepada warga setempat dan diteruskan ke perangkat desa," ucapnya.

Kemudian warga bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik bersama aparat kepolisian.

“Respon cepat masyarakat kami apresiasi. Sehingga proses evakuasi cepat dilakukan yang kemudian di bawa ke RSUD Ibnu Sina,” ujar Siswadi.