Giat Bangun Rumah Layak Huni, Bupati Fauzi Bertekad Entaskan Kemiskinan
- Ibnu Abbas/Viva Jatim
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep Indra Wahyudi menjelaskan, bahwa Kabupaten Sumenep sendiri memperoleh program BSPS 2022 sebanyak 2.902 penerima.
“Hal ini diperuntukan bagi rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni. BSPS diharapkan dapat menumbuhkembangkan inisiatif keswadayaan penerima bantuan, keluarga, kerabat, dan atau tetangga.,” ujar Indra dalam keterangan tertulis.
Masing-masing penerima bantuan BSPS 2022, mendapatkan dana sebesar Rp20.000.000,-. Dengan rincian Rp.17.000.000,- untuk bahan material dan Rp.2.500.000,- untuk biaya tukang. Namun dalam program ini BSPS mendorong keswadayaan masyarakat dalam hal perencanaan hingga tahap pembangunan.
Sementara itu, Ibu Yani salah seorang warga Desa Manding Daya Kecamatan Manding penerima bantuan rumah layak huni, saat ditemui Bupati Fauzi mengaku sangat bersyukur bisa membuat ia bersama sang suami yang sedang lumpuh beristirahat dengan nyaman.
Rumah yang semula dalam kondisi memperihatinkan, terbuat dari anyaman bambu yang sudah reyot dikikis waktu, bisa berubah menjadi rumah yang bisa membuatnya tinggal lebih betah dan nyaman.
“Alhamdulillah Pak, terima kasih banyak Pak semoga rezeki bapak semakin lancar dan diberikan keberkahan,” kata Ibu Yani, pada Rabu 21 Desember 2022.
Hal senada juga disampaikan Ibu Asmaniyah (63), warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Sumenep. Ia mengaku beryukur telah menjadi bagian dari salah satu penerima bantuan rumah layak huni tersebut melalui program BSPS 2022.