Update Harga Bahan Pokok Minggu 5 Januari 2025: Daging Ayam Ras Naik
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Harga sejumlah bahan pokok di tingkat nasional menunjukkan adanyamengalami kenaikan pada hari Minggu, 5 Januari 2025. Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 920 atau 2,38 persen, dari Rp 37.660 menjadi Rp 38.580.
Kenaikan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, di mana harga daging ayam ras dipatok pada angka Rp 60.000 per kilogram. Meskipun terjadi kenaikan harga, jika dibandingkan dengan harga tertinggi yang tercatat pada minggu lalu, harga daging ayam ras tetap stabil di angka Rp 38.580, yang juga sama dengan harga bulan lalu.
Selain daging ayam, harga garam halus beryodium juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga per kilogram garam naik sebesar Rp 550 atau 4,56 persen, dari Rp 11.520 menjadi Rp 12.070. Kenaikan harga garam tertinggi tercatat di Kalimantan Timur, di mana harga garam halus beryodium mencapai Rp 17.890 per kilogram.
Dibandingkan dengan minggu lalu, harga garam halus beryodium mengalami kenaikan sebesar Rp 510 atau 4,23 persen, dari Rp 11.560 menjadi Rp 12.070. Bila dibandingkan dengan bulan lalu, kenaikan harga garam halus beryodium tercatat sebesar Rp 460 atau 3,81 persen.
Selain daging ayam dan garam, sejumlah bahan pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga. Berikut adalah rincian beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Jagung TK Peternak: Kenaikan dari Rp 6.210 menjadi Rp 6.610 per kilogram.
- Beras Premium: Kenaikan dari Rp 15.410 menjadi Rp 15.540 per kilogram.
- Beras Medium: Kenaikan dari Rp 13.520 menjadi Rp 13.630 per kilogram.
- Gula Konsumsi: Kenaikan dari Rp 18.000 menjadi Rp 18.110 per kilogram.
Namun, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Beberapa komoditas justru menunjukkan penurunan harga yang signifikan. Salah satu penurunan paling tajam terjadi pada harga daging sapi murni, yang turun sebesar Rp 5.610 atau 4,34 persen, dari Rp 134.880 menjadi Rp 129.270 per kilogram. Penurunan harga daging sapi murni tertinggi tercatat di Maluku, dengan harga Rp 111.420 per kilogram.