Gencatan Senjata Akhirnya Disepakati Hamas-Israel, bakal Berlaku sejak 19 Januari

Hamas serangan pasukan Israel
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA JatimPerang sengit antara Israel dan kelompok Hamas Palestina berlangsung cukup lama. Puluhan ribu jiwa melayang sia-sia akibat perseteruan ini. Penderitaan di Gaza menjadi fakta pilu yang menyayat hati. 

Harapan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong di Tahun 2025

Namun, kini penderitaan tersebut akan segera berakhir. Melalui mediator Amerika Serikat dan Qatar, keduanya menyepakati gencatan senjata dan pembebasan sandera. Diharapkan perang yang menelan puluhan ribu jiwa bisa reda seketika. 

Meski begitu, dari pihak kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum mengkonfirmasi kesepakatan tersebut. Tahap akhir kesepakatan disebut masih dalam proses penyelesaian.

Natal 2024, Paus Fransiskus Soroti Penderitaan di Gaza: Betapa Kejamnya!

Jihad Islam Palestina menyuarakan dukungan terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel. Kesepakatan itu bisa menghentikan agresi militer Israel.

Hamas butuh dukungan Jihad Islam Palestina untuk kesepakatan tersebut.

Korban Serangan Israel di Gaza: 4000 Amputasi, 2000 Cedera Fatal

“Rakyat kami dan perlawanan mereka memberlakukan perjanjian terhormat untuk menghentikan agresi,” kata Jihad Islam Palestina dalam pernyataannya dikutip dari AP, Kamis, 16 Januari 2025.

Menurut Jihad Islam Palestina, kesepakatan antara Israel dan Hamas mencakup penarikan pasukan zionis Israel dari Gaza. Selain itu, ada pertukaran sandera dari dua pihak.

Meski demikian, pejuang Hamas masih waspada terkait implementasi penuh dari perjanjian kesepakatan itu.

Adapun dari laporan BBC, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden terpilih AS Donald Trump atas bantuannya dalam upaya pembebasan sandera.

Netanyahu juga mengapresiasi Trump terkait AS akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan Gaza tak akan pernah menjadi surga bagi terorisme.

"Trump dan Netanyahu sepakat untuk segera bertemu di Washington," demikian pernyataan kantor Netanyahu.

Selain itu, Netanyahu juga mengucapkan terimakasih ke Presiden AS Joe Biden yang juga berperan dalam mempromosikan kesepakatan pembebasan sandera dari Hamas dan Israel.

Gencatan senjata diusulkan berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025 atau hari terakhir Biden sebagai Presiden AS menjabat.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Berlaku Mulai 19 Januari