Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Sudah Dimakamkan

Prosesi pemakaman jenazah siswa SMPN 7 Mojokerto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah

Surabaya, VIVA Jatim – 3 Jenazah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, tiba di rumah duka Selasa, 28 Januari 2025 malam. Masing-masing sudah dimakamkan.

Fokus Menang, Persik Kediri Tak Diperkuat Beberapa Pemain

Jenazah salah satu korban, Alfian Aditya Pratama tiba di rumah duka di Jalan Flamboyan Gang Buntu, Lingkungan Wates, Kota Mojokerto pukul 22.48 WIB. Jenazah Alfian dibawa mobil ambulan PMI Kabupaten Gunungkidul. 

Kedatangan Jenazah Alfian disambut ayahnya, Mat Apip dan kerabat serta warga setempat. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD Eri Purwanti dan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri turut hadir untuk melayat dan memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga korban. 

Kronologi Dua Warga Negara Australia Terdampar di Pulau Giliyang Sumenep

Setelah disalatkan di Musala, jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Wates. Tangis keluarga pecah saat melihat peti jenazah Alfian, terutama sang ayah. 

Selain Alfian, Ali Kuncoro mengatakan, jenazah Rayhaki Fatqiyansyah (13) dan Magen Yusuf Adliqo (13) juga sudah tiba di kediaman dan langsung dimakamkan. 

Polisi di Mojokerto Santuni Keluarga Korban yang Terseret Ombak Pantai Drini

“Alhmdulillah korban laka laut yang meninggal dunia sudah tiba di Kota Mojokerto, dan masing-masing pihak kelurga sudah langsung memakamkan jenazahnya,” tuturnya.

Ali Kuncoro menyampaikan, dirinya akan bertolak ke Yogyakarta. Sebab masih ada dua siswa dirawat di RSUP dr Sardjito. Sedangkan 1 korban lainya masih dalam proses pencarian. 

"Besok Insyallah kita akan ke Yogyakarta melihat langsung korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat, ada dua siswa, yang satu sudah sadar dan bisa diajak komunikasi, yang satu kondisinya belum sadar di ICU," terangnya.

"Selain itu kita juga akan cek langsung ke pantai Drini proses pencarian satu siswa yang belum ketemu sampai dengan hari ini" imbuhnya. 

Rombongan outing class siswa dam guru pedamping SMP Negeri 7 Kota juga sudah dipulangkan. Mereka tiba di Mojokerto pukul 21.00 WIB. Para siswa langsung dijemput masing-masing orang tua. 

Sebelum diberitakan, Insiden kecelakaan laut rombongan outing class siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini terjadi pada Selasa (28/1/2025) pagi. 

Dari total 257 siswa yang ikut dalam rombongan, 13 siswa terseret gelombang laut selatan. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat. 3 siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 1 siswa masih dalam pencarian.