Muslimat NU Dukung Program MBG, Prioritaskan Penyiapan 1.000 Dapur Sehat

Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh kader Muslimat NU untuk memprioritaskan penyiapan 1.000 dapur sehat dalam rangka program Makan Bergizi Gratis (MBG).

100 Hari Kerja, 80,6% Warga Jatim Puas Kinerja Prabowo-Gibran Versi ARCI

"Kami meminta seluruh Muslimat untuk segera memfasilitasi dan menjadi mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami telah bekerja sama dengan Kepala BGN, dan Muslimat akan mendapat 1.000 titik dapur sehat," kata Khofifah di Surabaya pada Minggu 16 Februari 2025 dilansir dari Antara.

Khofifah juga mengingatkan para kader Muslimat untuk melakukan identifikasi terkait jumlah dapur sehat yang menyelenggarakan program MBG, agar program ini dapat berjalan dengan baik di seluruh daerah.

Khofifah-Emil Dilantik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Doakan Kelancaran Memimpin Jatim

Gubernur Jatim Terpilih periode 2025-2030 ini menegaskan bahwa sinergi dengan BGN terkait penyediaan dapur sehat mendapat sambutan antusias dari para pengurus Muslimat NU di berbagai daerah, salah satunya adalah Papua.

"Respons luar biasa datang dari daerah-daerah di Papua. Ini merupakan langkah penting dalam menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa, bahkan hingga pelosok negeri," ujar Khofifah.

Khofifah Minta Jajaran OPD Jatim Support Program MBG

Selain program MBG, Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam kongres kali ini dilakukan perubahan struktur organisasi di tubuh Muslimat NU. Kini, Pimpinan Pusat Muslimat NU memiliki Ketua Umum Dewan Pembina, selain Ketua PPMNU.

Arifah Choiri Fauzi, yang saat ini menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU untuk periode 2025-2030.

"Di dalam kongres ini, kami melakukan penguatan struktur dengan penambahan Ketua Umum Dewan Pembina. Di pengurus pusatnya, ada Ketua Muslimat NU, dan ketua umumnya ada di Dewan Pembina, bukan di pengurus pusat. Begitulah kira-kira strukturnya," jelas Khofifah.

Khofifah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam atas semangat serta dedikasi yang telah diberikan selama berlangsungnya kongres.

"Saya ucapkan selamat kembali ke daerah masing-masing. Terima kasih atas segala kerja kerasnya. I love you full," ujar Khofifah dengan penuh rasa syukur.

Selain program MBG, Muslimat NU telah menjalankan berbagai program sosial, seperti pengelolaan 209 panti asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, serta klinik pratama dan klinik utama. Muslimat NU juga mengelola Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang mencakup 14.350 lembaga pendidikan, lebih dari 9.800 taman kanak-kanak (TK) dan RA, serta sekitar 6.800 PAUD.

Tak hanya itu, Muslimat NU juga memiliki 11 Balai Latihan Kerja (BLK) serta empat induk koperasi wanita, salah satunya adalah Koperasi Muslimat NU. Muslimat NU juga mengelola lebih dari 72.000 majelis taklim di seluruh Indonesia.