Timpa Warga hingga Terluka, Sejumlah Baliho Swalayan tak Berizin di Kota Mojokerto Dicopot Satpol PP
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Jatim – Salah satu baliho milik salah satu supermarket di tepi Jalan Majapahit, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto roboh hingga menimpa warga.
Akibatnya dua warga yang merupakan ibu dan anak asal Lingkungan Sinoman, Kelurahan Miji itu terjatuh dari sepeda motor. Seorang anak bernama Arseni (8) yang masih duduk di bangku sekolah SD mengalami luka berat pada bagian kepala. Sementara, Sumiati hanya luka ringan. Kini mereka dirawat di Rumah Sakit Rekso Waluyo Mojokerto.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, Moedjari mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, belum bisa menjelaskan kronologi kejadian. Pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk menggali keterangan terhadap korban.
"Kalau dilihat dari foto lukanya di kepala. Kronologinya belum tahu, ada tim yang ke sana (rumah sakit). Kita nunggu laporan dari tim, nanti kita informasikan kembali," katanya.
Baliho tersebut terbuat dari benner yang dipasang menggunakan tiang bambu. Moedjari memastikan, jika baliho milik supermarket Superindo itu tidak berizin. Sehingga, pihak Superindo akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Saya klarifikasi ke perizinan ternyata itu tidak berizin. Sebenarnya sudah mengajukan izin, tapi dari pembayaran sampai dengan proses selanjutnya tidak dilakukan. Makannya besok kita panggil," jelasnya.
Buntut kejadian itu, anggota Satpol PP Kota Mojokerto juga diterjunkan untuk melakukan pencopotan sejumlah baliho Superindo di seluruh Kota Mojokerto. Hasil ditemukan 13 baliho berisi iklan pembukaan gerai baru Superindo di sepanjang Jalan Majapahit.
