Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut Bus Vs Panther, Para Pelayat Berdatangan
- VIVA Jatim/Imron Saputra
Tuban, VIVA Jatim – Suasana duka menyelimuti rumah korban kecelakaan maut Bus Vs Panther di Jalan Raya Desa/Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis 10 April 2025. Ratusan warga memadati rumah korban di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Saat ini pihak keluarga dan tetangga masih menunggu kepulangan para jenazah yang masih berada di RS Ibnu Sina Gresik. Rencananya, jenazah akan segera disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakanan desa.
Kepala Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Wiji Santoso mengatakan, tujuh orang korban tersebut merupakan satu keluarga. Mereka mengalami kecelakaan saat hendak mengantarkan satu anggota keluarganya bernama Muhammad Aqib, 26 tahun, akan berangkat umrah.
Namun nahas mobil pribadi jenis Isuzu Panther yang mereka tumpangi justru terlibat kecelakaan dengan Bus. Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) mendapatkan informasi kecelakaan itu dari Polsek Merakurak, Polres Tuban dan Polres Gresik.
"Warga kami Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Gresik," kata Wiji Santoso.
Berikut tujuh korban ketujuh korban adalah Akhmad Basuki (49 tahun) sebagai sopir, Besar (66 tahun), Muhammad Al Fatih (3 tahun), Hafiz Gandawiharja (17 tahun), Muhammad Aqib (26 tahun) yang akan pergi umrah, Wiwik Sunarti (43 tahun), dan Lislikah (54 tahun).