Kaesang Pangarep Safari Politik ke Tulungagung, Bahas Sinergi dan Potensi Ikan Patin
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, melanjutkan roadshow politiknya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Setelah mengunjungi Ponorogo, Madiun, dan Kota/Kabupaten Kediri, Kaesang melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tulungagung pada Kamis, 24 April 2025.
Di Tulungagung, Kaesang menyampaikan bahwa safari politik ini bertujuan untuk melakukan halal bihalal sekaligus menyampaikan pesan kepada kader PSI agar mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
"Karena momennya pas setelah lebaran jadi halal bihalal dengan bapak bupati, ngobrolnya juga semuanya santai tidak ada obrolan politik," ujar Kaesang Pangarep di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
"Saya hanya ingin mensinergikan teman teman PSI yang disini dengan Pak Bupati. Supaya sinergi lebih baik mendukung programnya Pak Bupati," tambahnya.
Salah satu putera Presiden ke-7 Joko Widodo ini menerangkan memilih Tulungagung, karena dalam satu rangkaian di Jawa Timur. Setelah di Tulungagung bergegas ke Kabupaten/Kota Blitar dan Kabupaten/Kota Malang.
"Karena Minggu ini road show di Jatim sebelum dari sini juga dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri. Mas Bupati dari Partai PDIP," ulasnya.
Disinggung pesan titipan dari Jokowi, Kaesang menampik tidak ada. Ia mengatakan obrolan dengan Bupati Tulungagung Gatut Sunu adalah seputar potensi Ikan Patin yang ada di petani melimpah.
"Tidak ada (pesan titipan), saya pribadi. Lebih membahas ikan patin. Ya Pak Bupati minta ke saya, saya salah satunya untuk melihat potensi dari ikan patin yang ada di Tulungagung," papar Alumnus Singapore University of Social Sciences ini.
Senada, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu mengatakan kunjungan Kaesang ini silaturahmi ke Pendopo Kabupaten Tulungagung dalam rangka kegiatan safari.
Gatut Sunu menambahkan menjajaki apa kira kira potensi Tulungagung yang bisa Kaesang sambungkan. Lalu, Gatut Sunu menyampaikan terkait keluh kesah pengusaha petani Ikan Patin.
Pasalnya, saat ini harga Ikan Patin turun drastis dalam satu hari itu menurut informasi dari perikanan, produksi Ikan Patin bisa mencapai 100 ton per hari.
"Bayangkan kalau itu tidak bisa dipasarkan kasihan. Sehingga kami sampaikan ke beliau, termasuk pas kami silaturahmi ke Pak Jokowi juga saya sampaikan," tandasnya.