Polisi di Pamekasan Ajak Teman Gauli Istri, Polda Jatim: Tak Ada Motif Ekonomi
- Viva Jatim/Nur Faishal
Jatim – Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa dalam kasus oknum anggota Polisi di Pamekasan, Aiptu AR, yang ajak teman gauli istrinya tidak ada motif ekonomi. Informasi yang disampaikan ini juga meluruskan kabar yang beredar di luar bahwa istri yang bersangkutan dijual.
“Sekali lagi tak ada motif ekonomi terkait kejadian asusila tersebut [polisi ajak teman gauli istri]. Kami meluruskan karena banyak pemberitaan [istrinya] dijual, dijual dan dijual,” kata Kombes Pol Dirmanto kepada Viva Jatim, Senin, 9 Desember 2023.
Hingga saat ini Polda Jatim sudah melakukan pemeriksaan kepada 7 orang yang diduga terlibat dalam skandal tersebut. Di antaranya 4 orang merupakan anggota Polisi setempat dan 3 orang lainnya dari eksternal atau orang biasa. Dari hasil pemeriksaan itulah, Polda Jatim menegaskan tidak ada motif ekonomi yang melatarbelakangi.
“Hari ini saya dapatkan informasi dari tim bahwa terkait dumas (pengaduan masyarakat) Pamekasan terkait oknum anggota Polisi yang ajak teman gauli istri, sudah ada 7 orang yang diperiksa. 4 orang dari internal kita [anggota Polisi] dan 3 orang dari eksternal,” tambahnya.
Pihak kepolisian, dalam hal ini Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim telah mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti. Seperti data penyimpanan mikro SD atau alat penyimpanan data. Adapun isi dalam mikro SD tersebut, hingga berita diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ada barang bukti yang disita dan tengah didalami, berupa data penyimpanan mikro SD atau alat penyimpanan data, sudah disita oleh Bidpropam,” tuturnya Kombes Pol Dirmanto.
Ditanya perihal kabar beredar soal penggunaan sabu dalam skandal tersebut, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa hasil pemeriksaan Bidpropam dan Ditreskoba kepada beberapa orang itu hasilnya negatif.