Aspirasi Run 2025 di Madiun Sukses, 11 Ribu Peserta Padati Stadion Wilis
- VIVA Jatim/A Toriq A
Madiun, VIVA Jatim –Ribuan warga dari berbagai kalangan usia memadati Stadion Wilis, Kota Madiun, pada Jumat, 24 Mei 2025. Mereka mengikuti Aspirasi Run 2025 yang digelar DPRD Jawa Timur.
Kegiatan ini disambut antusias. Terbukti dari membludaknya jumlah peserta yang mencapai 11.000 orang. Menurut Sekretaris DPRD Jatim, Mohammad Ali Kuncoro, awalnya panitia hanya membuka pendaftaran untuk 10.000 peserta.
"Dari yang awalnya kuota hanya disediakan 10.000 peserta, namun pendaftaran ditambah 1000 peserta," ujar Ali Kuncoro.
Tingginya animo masyarakat membuat panitia memperpanjang masa pendaftaran dan menambah kuota.
"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Aspirasi Run 2025 sangat tinggi. Ini terbukti ketika pendaftaran yang dibuka selama 2 hari, kuotanya langsung penuh. Sehingga kita perpanjang dan kuotanya kita tambahi 1000, ternyata juga langsung penuh," kata dia.
Ali menjelaskan setiap peserta diwajibkan menyampaikan ide, gagasan, atau permasalahan terkait masa depan Jawa Timur saat mendaftar.
"Nantinya ide atau gagasan tersebut akan kita bahas bersama Komisi A DPRD Jatim. Jadi intinya kita ingin dekat dengan masyarakat dan berkomunikasi melalui olahraga. Event ini baru kali pertama digelar, test case saja. Kalau memang antusiasme dari warga luar biasa, tentu akan kita gelar setiap tahunnya," katanya.
Ia mengungkapkan alasan pemilihan Kota Madiun sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, daerah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jawa Timur.
"Kita berharap pertumbuhan ekonomi di Madiun tetap terjaga," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Jawa Timur Musyafak Rouf memberikan apresiasi atas semangat warga yang ikut serta dalam kegiatan ini.
"Jadi event ini adalah ruang kolaboratif antara publik dan legislatif. Bukan sekadar event olahraga, tapi juga ruang menyampaikan aspirasi rakyat dengan cara yang menyenangkan. Aspirasi Run hadir sebagai wadah baru dalam membangun komunikasi antara masyarakat dan para wakil rakyat secara terbuka dan inklusif," jelasnya.