Tuan Rumah Porprov 2023, Disbudporapar Mojokerto Siapkan Venue untuk 10 Cabor
- Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Anggaran khusus pembinaan dan persiapan atlet, dijadikan satu dengan dana hibah dari Disbudporapar ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto, senilai Rp5 miliar.
"Pokoknya segala terkait atlet ya koni. Mulai dari menyiapkan atlet, memonitor, evaluasi, potensi atau tidak diikutkan Porprov. Tidak semua Rp 5 miliar digunakan untuk persiapan Porprov. Koni juga punya pembinaan selain Porprov," ungkap Norman.
Terkait closing ceremony Porprov VII belum dapat dipastikan di Kabupaten Mojokerto. Karena Kabupaten Jombang juga berpeluang. Kendati demikian, Norman tetap menganggarkan.
"Apabila nanti benar Kabupaten Mojokerto yang ditunjuk kita siap. Saat ini masih belum ada kejelasan," ujarnya.
Norman menjelaskan, ada tiga target kesuksesan saat Kabupaten Mojokerto menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2023. Yaitu, penyelenggaraan, prestasi, dan ekonomi. Tentunya, potensi wisatawan yang datang baik dari dalam dan luar Mojokerto tinggi. Dengan begitu, putaran ekonomi di kawasan venue juga ikut terangkat. Situasi inilah yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Sukses penyelenggaraan tugas kami, tapi juga OPD yang lain. OPD lain juga mengampu anggaran untuk pendukung Porprov. Contoh, anggaran keamanan tidak ada di kami, adanya di Satpol PP, anggaran kebersihan ada di DLH, dan nanti yang mempersiapkan tenda jualan Disperindag," terang mantan Camat Dawarblandong itu.
Pada ajang Porprov VI, Kabupaten Mojokerto berhasil meraih 6 emas,7 perak, dan 23 perunggu. Norman berharap, tahun ini atlet Kabupaten Mojokerto mampu lebih dari itu.