Alasan 12 Lansia Terlantar di Tulungagung Ini karena Bosan Sendirian
- Madchan Jazuli/ Jatim Viva
Jatim –Belasan lanjut usia (lansia) yang terlantar di Kabupaten Tulungagung menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, mereka berasal dari luar daerah.
Menurut keterangan Dinas Sosial Tulungagung kasus warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Tulungagung yang terlantar selama tahun 2022 kemarin berjumlah 12 orang. Mayoritas penyebabnya karena faktor bosan sendirian.
"Mereka nekat bepergian sendiri dan berujung terlantar. Kebanyakan penyebab lansia terlantar di Tulungagung karena bosan, tidak ada teman ngobrol, akhirnya nostalgia datang kesini," ungkap Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Efif Sakti Wibowo, Jum'at 3 Februari 2023.
Efif menuturkan, lansia tersebut kebanyakan bosan sendirian di rumah dan mengenang memori masa mudanya. Sebab, belasan lansia itu punya memori masa muda di Tulungagung. Sehingga ingin bernostalgia mendatangi tempat-tempat yang pernah dia datangi di masa lampau.
"Tidak hanya itu, kenyataannya lansia yang terlantar itu kebanyakan adalah berasal dari keluarga mampu. Sebab mereka sering sendiri yang membuatnya bosan," jelasnya.
Menurut Efif, lansia ditemukan di pinggir jalan oleh Satpol PP Kabupaten Tulungagung usai melakukan patroli. Setelah menjaring lansia, pihaknya segera melakukan pendataan oleh Dinsos Tulungagung.
Jika lansia tersebut tidak bisa menunjukkan identitas, maka Dinsos Tulungagung segera berkoordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk dilakukan pengecekan identitas yang bersangkutan.
"Kalau mereka bisa memberikan identitas langsung kami data, kalau tidak harus dicek ke Dispendukcapil," bebernya.
Ia menambahkan, lansia yang berasal dari luar Tulungagung paling jauh adalah warga Kabupaten Nganjuk. Pasca dilakukan pendataan serta didapati identitasnya, petugas menghubungi anggota keluarganya untuk dijemput.
Akan tetapi, jika tidak ada satupun anggota keluarga lansia terlantar itu yang bisa dihubungi. Dinsos secara sukarela mengantarkan lansia tersebut ke tempat asalnya. Selama ini, tidak ada satupun kasus keluarga lansia terlantar yang menolak lansia tersebut saat dipulangkan.
"Kalau lansia yang KTP Tulungagung terlantar, semisal tidak ada anggota keluarganya kami bawa ke UPT Panti Jompo," terangnya.