Kasus Hermes Palsu, Selebgram Medina Zein Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Bui

Medina Zein saat diserahkan ke Kejari Tanjung Perak Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

JatimJaksa Penuntut Umum menuntut selebgram Medina Zein dengan pidana penjara selama dua tahun delapan bulan dalam perkara penipuan jual beli tas hermes. Oleh jaksa, Medina dinilai terbukti menjual tas Hermes palsu kepada korban yang juga selebgram, Uci Flowdea.

Pebisinis Ban Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Penggelapan Rp 12 Miliar

Tuntutan tersebut dibacakan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 24 Februari 2023. Kata jaksa, perbuatan terdakwa Medina melanggar Pasal 62 ayat (1) Juncto Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 

"Memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana selama 2 tahun 8 bulan penjara. Menetapkan seluruh barang bukti tetap dalam berkas perkara dan Tas Hermes dikembalikan kepada korban Uci Flowdea," kata Jaksa Ugik Ramantyo.

Esepsi Pengacara Pebisnis Ban Mojokerto Ditolak Hakim

Diberita sebelumnya dijelaskan tentang bagaimana kronologi kasus pemalsuan ini. Sebagaimana dikutip dari  jatim.viva.co.id Uci menyampaikan bahwa dirinya tertarik membeli sembilan tas Hermes setelah ditawari Medina Zein melalui WhatsApp pada 28 Juli 2021. Saat itu Medina mengklaima bahwa tas yang ditawarkannya adalah Hermes asli.  

“Transaksi semuanya via WA dan voice note. Dia berbicara mau menjual barang koleksi pribadi, lalu saya tanya dan dia bilang 10.000 persen asli. Dia (Medina) bilang koleksi pribadi dan beli di counter Hermes, bilang itu koleksi pribadi, lalu saya minta untuk foto, dia bilang butuh duit karena saat itu pandemi COVID-19," kata Uci. 

Pria Asal Pasuruan Jual Istri untuk Layanan Threesome di Mojokerto Dituntut 4 Penjara

Uci menyatakan, Medina memberikan beberapa item dan harganya, mulai dari Rp50 juta sampai Rp100 juta. Setelah itu, Uci meminta invoice dari Hermes pada Medina. Lalu, Medina menyetujui dan dikirim melalui foto.

Uci pun melakukan pembayaran tapi tidak lunas.  Namun, Medina kekeh hendak mengirimkan sejumlah tas yang dipesan dan di kirim ke rumah Uci di Graha Family Surabaya melalui asisten pribadinya. Sebelum tas tersebut diantar, Medina meminta DP dan melunasi tas. Meski, semua tas yang dijanjikan belum diberikan. 

Halaman Selanjutnya
img_title