Curi Motor buat Bayar Pinjol, Dikejar Warga Nyemplung ke Sungai

Kapolsek Kenjeran merilis 3 tersangkan pencuri ranmor.
Sumber :
  • Dokumen Polsek Kenjeran

Jatim – Tiga pemuda komplotan pencuri kendaraan bermotor asal Surabaya ini lagi sial. Kepergok korban saat beraksi, ketiganya kabur terbirit-birit dikejar korban, warga dan aparat kepolisian. Satu pelaku berhasil diamankan, dua lainnya nekat nyemplung ke sungai. Keduanya kemudian diamankan polisi setelah diserbu warga dengan lemparan batu dan lainnya.

Pria di Mojokerto Diringkus Polisi Usai Bekali-kali Curi Motor

Tiga komplotan pencuri kendaraan bermotor apes itu ialah S (21 tahun), F (21) dan RS (19). Kepala Kepolisian Sektor Kenjeran Komisaris Polisi Buani Yudo Haryono menjelaskan, cerita pencuri nyemplung sungai itu bermula ketika ketiga tersangka membutuhkan duit karena memiliki pinjaman ke aplikasi pinjaman online (pinjol).

Berboncengan satu sepeda motor, tersangka S dan F kemudian berputar-putar mencari sasaran untuk mencuri sepeda motor. Sampai di kawasan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, keduanya melihat sebuah motor terparkir di sebuah rumah dengan kunci masih tertancap di lubang kunci motor.

Kasus Ratusan Motor Curian di Gudbalkir Pusziad, 3 Oknum TNI Diperiksa

Keduanya pun langsung berbagi tugas. S duduk di atas motornya berperan mengawasi keadaan. "Kemudian saudara Firman (F) bagian mengambil motor yang terparkir di rumah korban, pada saat itu kunci kontaknya yang masih nempel di motor, kemudian pelaku berhasil membawanya," kata Kompol Yudo di kantornya pada Senin kemarin, dikutip VIVA Jatim pada Selasa, 20 September 2022. 

Setelah motor berhasil digondol, kedua tersangka lantas menghubungi tersangka RS dan meminta agar menjualkan motor hasil curiannya ke Madura. Ketiganya lantas berangkat bersama. Namun, yang tak disadari mereka, korban mengejar setelah tahu motornya hilang. “Korban mengetahui bahwa motornya diambil oleh pelaku," ungkap Yudo. 

Perahu Getek di Mojokerto Terbalik, 1 Penumpang Tewas Tenggelam

Korban mengejar tersangka sambil berteriak meminta bantuan warga. Para tersangka pun kabur berusaha menghindari kejaran korban dan warga. Sial bagi RS, dia tertangkap warga. Beruntung ada anggota Polsek Kenjeran di lokasi sehingga dia lolos dari amukan massa.

"Sedangkan pelaku Firman dan Sahrul menceburkan diri ke sungai Dukuh. Warga yang sudah geram dengan aksi para pelaku sempat melempari [kedua tersangka dengan] batu. Kemudian sekitar 03.00 WIB, kedua pelaku dapat diamankan,” ujar Kompol Yudo.

Halaman Selanjutnya
img_title