Waspada, Makanan Diduga Mengandung Boraks Ditemukan di Kya-Kya Surabaya

BBPOM Kota Surabaya saat mengambil sampel makanan
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

Jatim – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Surabaya menemukan adanya makanan yang diduga mengandung boraks di Kya-kya. Sejurus kemudian, pihaknya langsung mengambil sampel untuk dilakukan riset lebih lanjut bersama Dinkes Kota Surabaya.

Resep Rawon Enak Khas Jawa Timur yang Lezat dan Menggugah Selera

Kepada BBPOM Kota Surabaya, Rustyawati mengatakan bahwa hasil uji cepat pengambilan 30 sampel makanan tersebut, satu yang suspek diduga mengandung boraks. Namun secara menyeluruh hasilnya masih belum final.

“Saat ini masih kami teruskan ke laboratorium karena kan itu sampel basah, sehingga harus dikeringkan dulu, dibakar, jadi belum final, dan uji ulang di laboratorium,” kata Rustyawati dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Jumat, 7 April 2023.

Yuk Jaga Kesehatan Jantung dengan Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini

Apabila hasil dari sampel tersebut positif mengandung boraks, maka BBPOM akan menelusuri produk kemasan dari produsen yang digunakan oleh pedagang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Misalkan, itu produk jadi atau kemasan, nanti kita lihat pabriknya di mana, itu kita lihat dan telusuri lebih lanjut. Kalau produknya berasal dari pabrik luar kota Surabaya, maka akan kami periksa pabriknya,” jelasnya.

Puluhan Booth UMKM Ramaikan Pameran FEEF 2024

Rustyawati menyampaikan, dalam mengawasi pangan bukan hanya tugas BBPOM, ia meminta kepada Pemkot Surabaya melalui Dinkes untuk turut memberikan edukasi kepada pedagang dan UMKM untuk lebih teliti dalam memilih produk kemasan atau bahan baku yang digunakan untuk sajian kuliner.

“Kemarin sudah saya sampaikan hasilnya masih suspek, bahkan kami sampaikan kepada pedagang langsung untuk tidak menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut,” terangnya.

Rustyawati menambahkan, ketidaktahuan pedagang yang menggunakan bahan baku mengandung boraks tentunya akan didampingi oleh BBPOM dan Pemkot Surabaya, agar makanan yang dikonsumsi aman. Secara keseluruhan, imbuhnya, kuliner UMKM yang berada di Kya-kya aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

“Kemarin sudah saya bilang ke Bu Kadinkes, secara keseluruhan itu [kuliner di Kya-kya] aman, bahkan lebih bagus daripada sentra kuliner lain. Bukan berarti aman semua, tentu yang namanya makanan siap saji pasti ada bahan seperti itu, tapi kecil,” pungkasnya.