Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di angka 5,7 Persen

Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Antara/Viva.co.id

Jatim – Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diharapkan ada di angka 5,3 persen hingga 5,7 persen oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Hal ini mempertimbangkan berbagai risiko dan potensi keberlanjutan ekspansi nasional tahun depan. 

DPR RI Kritisi Kinerja PSSI soal Timnas Indonesia Didominasi Pemain Naturalisasi

Salah satu indicator, lanjut Sri Mulyani, yakni Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2023 mencapai 52,7. 

Artinya angka tersebut berada pada zona ekspansif sejak awal tahun ini. Pemerintah pun mengusulkan asumsi ekonomi makro sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun 2024 kepada pihak DPR RI

Menurut Anggota DPR RI, Deddy Corbuzier Dapat Dihukum Militer Sebab Ucapannya Soal MBG

"Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen hingga 5,7 persen, inflasi dalam range 1,5 persen hingga 3,5 persen, nilai tukar Rupiah antara Rp 14.700 hingga Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat, suku bunga SBN 10 tahun antara 6,49 persen hingga 6,91 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-23, Jumat, 19 Mei 2023.

Selain itu, harga minyak mentah Indonesia pada 2024 diperkirakan akan berada pada kisaran US$75 hingga US$85 per barel, lifting minyak di tingkat 597.000 hingga 652.000 barel per hari, dan lifting gas 999.000 hingga 1.000.054 barel setara minyak per hari.

Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Batal Dilakukan, Begini Penjelasan Sri Mulyani

"Dengan mencermati risiko serta dinamika global dan dalam negeri, agenda pembangunan untuk tahun 2024 diarahkan untuk memperketat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya. 

Menkeu menambahkan, untuk mendukung arah kebijakan fiskal tersebut, maka pemerintah pun akan menempuhnya melalui tiga fungsi APBN. Yaitu alokasi, yakni terkait bagaimana APBN mendukung sasaran jangka menengah dengan bekerjanya mekanisme pasar yang efisien.

Halaman Selanjutnya
img_title