Soal Koalisi, Cak Imin Menunggu Sikap Resmi Golkar Gabung KKIR

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan hingga saat partainya masih sangat solid dengan partai Gerinda dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

5 Pendaftar Cabup-Cawabup Gresik Temui Cak Imin di Surabaya, Rebutan Rekom PKB?

Pria yang akrab disapa Cak Imin mengatakan, sejauh ini masih belum ada nama lain selain Prabawo Subianto yang akan menjadi Capres 2024. Terkait Cawapres pun demikian. Ia menyatakan masih belum ada pembahasan.

"Tidak pernah dibahas, nama lain Tidak ada," katanya kepada wartawan setelah acara istighosah nasional dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, pada Minggu, 21 Mei 2023.

2 Bupati Sidoarjo dari PKB Terjerat Korupsi, Cak Imin: Jangan Lagi Jatuh ke Lubang Sama

Kekompakan PKB dan Gerinda ditunjukan Cak Imin dan Ketum Gerinda Prabowo Subianto yang sama-sama menghadiri acara istighosah tersebut.

Meski begitu, koalisi partai Gerindra dan PKB ini tetap ingin mengajak partai politik lain untuk bisa bergabung dalam koalisi KIR. Disinggung perihal akankah Partai Golkar bergung di dalam koalisi KIR, Cak Imin menjawab dirinya masih menunggu.

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

"Golkar masih kita tunggu, dari pak Airlangga ditunggu bersama koalisi bergabung, bagaimana perkembangannya? Tanya pak Airlangga," tandasnya. 

Sebelumnya ke acara Istighisah, Prabowo  mengunjungi Ponpes Amanatul Ummah yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto pada Siang hari. Selanjutnya ia berziarah ke makam keluarga Gus Dur dan silaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang.

Malam harinya, Prabowo dan Cak Imin bertemua dalam acara istighosah nasional. Dalam acara tersebut juga turut dihadiri  sejumlah tokoh NU. Yakni, pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, KH Moh Hasib Wahab atau Gus Hasib, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Miftah Maulana atau Gus Miftah, dan Ketum PKB Muhamimin Iskandar serta sejumlah keluarga besar Ponpes Bahrul Ulum.

Menteri Pertahan RI Prabowo Subianto menyatakan, bahwa dirinya hadir bukan dalam rangka meminta dukungan dan restu di Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024. Sebab, dirinya masih menjadi penjabat negara aktif.

Namun, ia menyatakan bahwa dalam hati yang terdalam sungguh berharap mendapat dukungan dari para ulama.

"Saya tidak minta dukungan, tolong dicatat dan direkam, tapi kalau di dalam hati saya berharap dukungan kan boleh. Kalau di dalam hati diam-diam berharap kan boleh, jadi tidak melanggar apa-apa, saya tidak minta dukungan , tapi dalam hati yang paling dalem  saya sungguh sungguh berharap dukungan para ulama, " katanya saat pidato dihadapa para kiai NU dan jamaah yang hadir.

Alih-alih berharap didukung, Prabowo justru juga meminta doa. Ia meyakini doa para ulama sangat luar biasa mujarab. Akan tetapi, ia tidak menyebut minta didoakan apa.

"Dan tidak hanya berharap dukungannya, justru doanya. Doanya ulama itu luar biasa. Saya percaya sekali karena saya sering dalam pertempuran saya tidak tahu bagaimana saya lolos," tandasnya.