Polisi Dalami Motif Pembunuhan Siswi SMP Mojokerto di Dalam Karung
- Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Jatim – Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan siswi SMP di Mojokerto yang mayatnya dibungkus karung di parit rel kereta api (KA), Dusun Karangnongko, Desa Mojorano, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, dua orang pelaku diamankan pada Senin, 12 Juni 2023. kepada petugas, dua pelaku mengakui telah mengahabisi nyawa gadis yang diketahui bernisial AE (14) warga Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
"Ada dua orang pelaku, dari keterangan pelaku mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan terhadap anak dibawah umur Kemudian dibuang di TKP penemuan mayat tersebut," katanya Kaat Reskrim Polres Mojokerto AKP Bambang Tri Sutrisno kepada wartawan, Selasa, 13 Juni 2023
Sejauh ini, tim penyidik Satreskrim Polres Mojokerto Kota masih mendalami motif dan cara dua pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak sulung Atok Utomo (35) itu. Termasuk pengembangan potensi pelaku lain.
"Kami masih mendalami baik motif ataupun cara membunuh dan yang terlibat," ujar Bambang.
Tim forensik dari Polda Jatim akan mengautopsi mayat tersebut untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya. Kini, mayat siswi SMPN Kemlagi itu berada di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Kondisi korban masih di dalam karung berwana putih. Kita koordinasi dengan forensik Polda Jatim," pungkasnya.
Seperti diberikan sebelumnya, sesosok mayat remaja diduga korban pembunuhan ditemukan di bawah jembatan rel kereta api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Diindikasi, mayat tersebut merupakan siswi SMP berinisial AE yang hilang sebulan lalu.
AE dinyatakan hilang sejak Senin, 15 Mei 2023 malam. Orang tuan krorban, Atok Utomo (35) mengatakan, sebelum hilang anak sulungnya itu berpamitan ke pasar malam sekitar pukul 18.15 WIB.
AE keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S 2855 TL. Kepada kedua orang tuanya, remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, mengaku hendak pergi ke pasar malam. Dalam pesan whatsapp yang dikirim, AE mengaku pergi dengan teman prianya berisinial D.