Jokowi Klaim Harga Telur akan Stabil Lagi Dua Pekan ke Depan

Fauzie mengaku pihaknya akan melakukan langkah antisipatif agar harga telur tak semakin naik, di antaranya, dengan cara mengatasi itu di sisi suplai dan distribusinya. “Antisipasinya (agar tidak terus naik), kami kerja sama dengan beberapa daerah terkait yang bisa bantu suplai telur,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofii Yasifun menyampaikan bahwa pada dasarnya stok telur ayam ras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan di Jatim. Namun, menurutnya naiknya harga telur saat ini karena meningkatnya permintaan di bulan Agustus.

Rofii menuturkan, sebetulnya harga yang berlaku di pasar saat ini tidak begitu tinggi. Dia juga menyebut saat ini sudah masuk pada fase penurunan harga. “Nanti harga normal di pasaran sekitar Rp26.000 per kilogram. Ini harga keseimbangan baru, ya, yang sudah ditetapkan bersama pemerintah. Jadi tidak bisa seperti dulu lagi Rp18.000 per kilogram,” katanya.