Anggota DPRD Bantah Lakukan Kontak Fisik ke Satpam RSUD Dr Iskak Tulungagung

Suasana RSUD Dr Iskak Tulungagung tampak dari dalam
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Kasus antara salah satu anggota DPRD Tulungagung, JT dengan satpam RSUD Dr Iskak baru mencuat setelah tersebar video CCTV. JT mengklaim tidak pernah melakukan kekerasan maupun penganiayaan di Graha Mandiri RSUD Dr Iskak Tulungagung.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

"Yang pasti saya tidak pernah melakukan pemukulan atau penganiayaan seperti berita yang beredar," ujar JT saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Juli 2023.

JT menjelaskan kronologi awal berniat ingin menjenguk seseorang di rumah sakit yang menjadi rujukan provinsi ini. Setelah mobil terparkir, ia sengaja merokok di area tempat parkir sepeda motor bukan di ruang tunggu pasien. Ketika itulah ia ditegur oleh satpam rumah sakit menurut versi JT menegur dengan nada tinggi dan bahasa tidak sopan.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Kasarlah seperti itu. Itupun saya masih bisa menahan okelah, saya mematikan rokok, saya diam tidak melawan atau apa," terangnya.

Selanjutnya, anggota dewan ini mengajak istri anak dan satu orang untuk masuk ke ruang pasien di lantai 4 dengan menaiki lift.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Berhubung ia membawa anaknya yang masih berusia 8 tahun, ia ditegur kembali oleh petugas yang berada di samping lift. Kebetulan, salah satunya adalah orang yang sama menegur saat merokok di parkir.

JT menjustifikasi bahwa ia tidak sendiri melanggar aturan tidak boleh membawa anak. Lantaran setelah masuk di ruang pasien, ada beberapa anak kecil yang juga diajak masuk bahkan lebih kecil dari usia anaknya.

Halaman Selanjutnya
img_title