4 Fakta Menarik Aktivis LGBT se-ASEAN yang Gagal Kumpul di Jakarta 

Parade LGBT
Sumber :
  • Istimewa

Penyelenggara juga mengaku telah memonitor situasi dengan sangat teliti termasuk gelombang “anti LGBT” di media sosial. 

China dan Indonesia Komitmen Dukung Keanggotaan Palestina di PBB

4. Alasan Penyelenggaraan Acara

Pihak penyelenggara menegaskan bahwa acara tersebut adalah dialog dengan kelompok-kelompok yang terpinggirkan, termasuk pihak yang didiskriminasi berdasarkan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan karakteristik seks mereka (SOGIESC).

Melihat Kesengsaraan Warga Gaza, Kaktus pun Jadi Makanan karena Dilanda Kelaparan

“Visi bersama kami tentang kawasan ASEAN yang inklusif didasarkan pada keberadaan ruang aman bagi masyarakat sipil dan pemegang hak untuk belajar tentang lembaga tersebut. Untuk membahas masalah yang penting bagi mereka,” tulisnya.

Penyelenggara menyebut bahwa acara tersebut juga membahas sejumlah isu tentang ancaman terhadap eksistensi kehidupan dan martabat yang merupakan bagian dari kenyataan sehari-hari yang dihadapi oleh kelompok LGBTQIA+.

Agresi Israel di Gaza Memasuki Hari Ke-144, Hampir 30 Ribu Warga Palestina Tewas

“Kebencian di dunia maya, serangan langsung terhadap para pembela hak asasi manusia, serta pembalasan terhadap pelaksanaan hak-hak sipil dan politik, merupakan masalah yang kami hadapi dan harus ditangani oleh pemerintah," kata ASEAN SOEGI Caucus.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Fakta-fakta Batalnya Pertemuan Aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta