Alasan Staf Pribadi Sandiaga Uno Gabung Perindo, Ingin Perjuangkan Apa?
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim- Raditya Putra Pratama, Tenaga Ahli Menparekraf, Sandiaga Uno mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Perindo. Hal ini tentu menjadikan Partai Perindo kembali mendapatkan tambahan tokoh muda.
Raditya menyampaikan langkah politiknya di acara diskusi publik yang mengangkat tema partisipasi publik dalam kebijakan ekonomi kreatif pemuda, dengan bertajuk “Bisnis Politik Atau Politik Bisnis” yang digelar oleh Pemuda Perindo di Surabaya, dikutip Minggu, 16 Juli 2023.
Langkah politik Raditya terbilang cukup mengagetkan. Sebab, sebagai anak buah Menparekraf, ia memilih berbeda haluan gerbong politik dengan Sandiaga Uno yang terlebih dahulu resmi bergabung di PPP.
“Saya sudah sembilan tahun ikut Mas Sandi, dari kontestasi Pilgub Jakarta, saat beliau jadi Wagub, Cawapres, hingga sekarang sebagai Menteri. Pilihan saya bergabung di Partai Perindo adalah keputusan pribadi yang sudah saya laporkan dan direstui beliau," kata Raditya.
Raditya pun menceritakan pesan yang ia dapat dari Sandiaga Uno.
“Sekarang zamannya kolaborasi, jangan sampai pemilu 2024 membuat rakyat terpolarisasi. Saatnya fokus pada percepatan ekonomi. Beda partai politik bukan berarti kita tidak bisa membangun bangsa bersama-sama.”
Sebagai politisi muda, jam terbang Raditya di dunia politik terbilang mumpuni. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum TIDAR yang adalah organisasi sayap pemuda Partai Gerindra. Raditya juga pernah dipercaya sebagai Tim Kampanye Digital Partai Gerindra, hingga menjadi Juru Bicara muda Partai Gerindra dalam beberapa kontestasi politik terakhir.
"Dari semua pilihan kendaraan politik, saya memilih Perindo karena saya meyakini Perindo membuka ruang besar untuk orang muda dan memiliki fokus mengakomodasi aspirasi pemuda, khususnya di isu ekonomi kreatif dan lapangan kerja. Saat ini, kendaraan terbaik itu jawabannya adalah Partai Perindo,” ujar Raditya.
Melalui Partai Perindo, Raditya ingin memperjuangkan sektor ekonomi kreatif yang pada tahun 2022 lalu menyumbang 7,8% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pengalamannya membantu Menparekraf selama ini mendorong Raditya untuk terjun ke gelanggang pemilu 2024 untuk mewakili suara generasi Z dan milenial Indonesia.
Raditya menyampaikan ada tiga hal penting dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, pengembangan potensi ekonomi kreatif harus diiringi dengan pendampingan dari pemerintah, regulasi yang mempermudah, serta peningkatan sarana maupun akses modal bagi pelaku di bidang ekonomi kreatif.
“Ini yang mendasari perjuangan saya dalam berpolitik, karena saya ingin meningkatkan peran pemerintah dalam melakukan pendampingan, pembuatan regulasi yang mempermudah para pelaku di sektor ekonomi kreatif, hingga memfasilitasi sarana maupun infrastruktur yang modern bagi para pekerja di sektor ini,” pungkas alumni jurusan Bisnis Internasional dan Manajemen dari Bournemouth University, Inggris tersebut.
Acara diskusi publik ditutup dengan penyematan jaket secara simbolis kepada Raditya sebagai simbol resmi bergabung dengan Partai Perindo yang diwakili oleh Michael Victor Sianipar selaku Ketua Harian DPP Pemuda Perindo.
"Kehadiran Raditya menambah optimisme Perindo untuk memenangkan banyak kursi di pemilu mendatang. Ini juga bukti semakin banyak pemuda yang melirik dan bergabung di Perindo. Terima kasih juga Mas Sandi memberi keleluasaan dan restu, dan selamat kepada Raditya sudah menjadi bagian dari keluarga besar Perindo," kata Michael.
Diskusi publik yang diselenggarakan Pemuda Perindo turut mendatangkan pembicara muda lainnya seperti Ketua Banteng Muda Indonesia di Surabaya Fuad Bernardi, wirausahawati disabilitas Evi Dahlia, Co-Initiatior Your Voice Matters Aji Suradika, dan dimoderatori oleh tokoh muda Perindo Surabaya Andre Setiawan.
Berita ini telah dipublikasikan di Viva.co.id Berjudul