PKB Jatim Bakal Kirim 20 Ribu Kader, Hadir untuk Hijaukan Solo

Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar
Sumber :
  • Thoriq/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-DPW PKB Jawa Timur akan datangkan 20 ribu kadernya pada saat acara Hari Lahir (Harlah) PKB yang digelar di Kota Solo, Minggu 23 Juli 2023 besok.

Anggota Komisi C Dorong Bentuk Pansus Usut Kasus Korupsi di Bank Jatim

Dengan kedatangan  20 ribu kader dari PKB Jatim, ditambah dengan kader DPW PKB lainnya se Indonesia. Otomatis solo akan ramai dengan ornamen warna hijau khas PKB.

"Kami (DPW Jatim) siap memberangkatkan sebanyak 20 (dua puluh) ribu kader," kata Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Sabtu 22 Juli 2023.

DPRD Jatim Minta Pemprov Beri Bantuan Saat maupun Pasca Banjir di Situbondo

Momentum setengah abad ini, karena PKB pas berusia 25 tahun, memang tidak akan disia-siakan kader. Apalagi mengingat momentum politik 2024, pastinya pada gelaran harlahnya, PKB akan menunjukkan gigi taring.

"Harlah ke-25 ini kan artinya usia PKB sudah seperempat abad, oleh karenanya harus meriah," ujarnya.

DPRD Jatim Minta Pemerintah Buka Ruang Rekrutmen ASN Jalur Afirmasi Keahlian Khusus

Gus Halim yang juga menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini menjelaskan, 20 ribu kader yang didatangkannya ini buka bualan semata. Sebab, pihaknya sudah mengkalkulasi berapa orang yang akan hadir yang terdiri dari caleg, pengurus hingga relawan.

"Jadi 1800 caleg ikut semua. Gabungan semua caleg dari seluruh DPC dan DPW. Dan tiap caleg, mereka membawahi 5 orang timses. Berarti jumlahnya uda hampir 10 ribu, kemudian juga ditambah para banom-banom, tim-tim penggembira juga ikut semua. Maka kalau di rata-rata mencapai 20 ribu," jelas cicit pendiri NU Kiai Bisri Syansuri ini.

Lebih dari itu, Mantan Ketua DPRD Jatim ini mengatakan, betapa bermaknanya peringatan usia PKB yang ke 25 tahun ini. Selama usia itu pula PKB memberikan abdinya kepada negara, dan terbukti kesetiannya.

"Posisi PKB hari ini adalah usia 25 tahun. Sebagai satu-satunya anak kandung NU, artinya usia ini usia yang dewasa dan mandiri. Dan alhamdullilah ini sudah terbukti nyata," kata Gus Halim yang juga kakak kandung dari Cak Imin.

Itulah kemudian, lanjutnya, yang menjadi momentum bagi PKB untuk terus melakukan pengabdian dan perbaikan demi Indonesia melalui salur politiknya atau bisa dibilang terus secara nyata melayani Indonesia.

"Jadi PKB ini sebagai saluran politik NU. Jadi kita ini sama dengan NU, bisa dibilang thoriqoh nya saja yang berbeda, namun untuk tujuannya, kami dan NU itu sama," pungkasnya