DPRD Jatim Ungkap Suplayer Seragam Sekolah di Jatim dari Pabrik yang Sama

Anggota DPRD Jatim, Mathur Khusyairi saat memperlihatkan kain seragam
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Mathur Khusyairi menemukan beberapa seragam sekolah SMA negeri sederajat di Jatim berasal dari produsen yang sama. Anehnya harga yang dipatok dari satu sekolah dengan sekolah yang lain bervariasi. 

159 SD Negeri di Kabupaten Mojokerto Gagal Penuhi Pagu, Disdik Beberkan Penyebabnya

"Data yang saya terima dari sayembara itu banyak yang ngirim kwitansi. Variatif harganya," kata Mathur, Senin 31 Juli 2023. 

Mathur katakan memang kebutuhan sekolah terkait seragam ini memang berbeda-beda. Dari sayembara yang ia lakukan kebanyakan wali siswa mengirimkan foto kwitansi dengan harga terendah 1,6 juta hingga 2,9 juta. Ia heran kenapa harga seragam diantara sekolah-sekolah sangat jauh berbeda, padahal dari temuannya berasal dari satu produsen yang sama. 

Beroperasi 14 Juli 2025, Sarpras Sekolah Rakyat di Mojokerto Belum Komplet

Ia curiga memang ada permainan untuk seragam sekolah tersebut. "Itu masalah harga, tidak sama. Padahal produsen dan suplayernya sama. Dia mesan di satu pabrik dengan kualitas yang sudah ditentukan," katanya. 

Ia juga mengaku kecewa, dalam forum dengar pendapat dari Komisi E bersama Dinas Pendidikan Jatim tidak terlalu memuaskan. Pasalnya, Kadisdik Jatim Aries Agung Paewai tidak banyak yang bisa dipaparkan terkait investigasinya mengenai kasus harga seragam sekolah ini. 

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua Komisi D DPRD Jatim Soroti Keselamatan Transportasi Laut

"Pak Kadis ini tidak terbuka hasil investigasinya gimana gitu loh, sehingga kita bisa adu data adu informasi," tuturnya. 

Suasana rapat DPRD dengan Dinas Pendidikan Jatim

Photo :
  • A Toriq A/Viva Jatim
Halaman Selanjutnya
img_title