Hari ASI, Pegiat Kampung ASI Harapan Bangsa Gelar Pijat Oksitosin di Surabaya

Pesan Pegiat Kampung ASI Harapan Bangsa di Surabaya
Sumber :
  • Mukhammad Dhofir

Surabaya, VIVA Jatim - Jetis Kulon II, Kelurahan Wonokromo ialah satu diantara kampung ASI (Air Susu Ibu)  yang ada di Kota Surabaya. Namanya, Kampung ASI Harapan Bangsa.

SIER Salurkan Beasiswa Rp600 Juta, Wali Kota Surabaya Mengapresiasi

Kampung ASI sendiri merupakan inovasi Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI untuk si buah hati.

Di hari ASI sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Agustus, Ketua Kampung ASI Harapan Bangsa, Mimien Bibit Tumini mengingatkan kepada ibu-ibu hamil agar bersedia memberikan ASI eksklusif untuk si buah hati di usia enam bulan pertama.

Ibu di Surabaya Siksa Putri Kandung Usia 9 Tahun, Gigi Dicabut Pakai Tang

"Dengan pemberian ASI, maka si buah hati menjadi sehat. Tidak gampang sakit karena imunitas terbentuk," kata Mimien saat ditemui Viva Jatim di kediamannya, Senin 31 Juli 2023.

Ia lantas menyampaikan beragam manfaat lain dari ASI. Selain menyimpan zat antibodi, ASI juga memiliki kandungan yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan enzim.

Penganiaya Satpol PP Surabaya Serahkan Diri ke Polisi, Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan

Namun tak kalah penting, dikatakan perempuan kelahiran Pacitan itu, ASI merupakan sumber nutrisi gratis dan efektif.

"Gratis, nggak perlu bayar. Efektif, kapanpun bisa diberikan kepada bayi tanpa repot," lanjutnya.

Oleh karena itu ia kembali mengingatkan supaya para ibu-ibu tak keberatan memberikan ASI kepada buah hati setidaknya di usia enam bulan pertama.

"Kalau bisa hingga berusia dua tahun, karena masa tersebut merupakan usia emas atau golden age," tandasnya.

Mimien kemudian menyampaikan, selama ini sebagian wanita karir enggan menyusui bayi yang baru dilahirkan karena alasan tak memiliki banyak waktu.

Menurutnya hal tersebut bukan alasan, sebab saat ini sudah banyak tersedia alat pompa ASI canggih lalu disimpan pada lemari es atau pada tempat penyimpanan ASI portabel berupa cooler bag yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bayi bisa memperoleh asupan ASI kapanpun dan dimanapun.

"Walaupun tidak secara langsung, bayi tetap menerima asupan ASI dari ibunya," kata dia.

Lalu bagaimana dengan ASI tak keluar usai melahirkan? menurut Mimien hal itu bisa diatasi dengan melakukan Pijat Oksitosin. Sehingga ibu-ibu tidak perlu cemas atau khawatir ketika mengalaminya.

Pijat Oksitosin adalah pijatan sebagai bentuk intervensi secara non farmakologi untuk menstimulasi produksi ASI.

Pijat Oksitosin ini dilakukan dengan cara memijat pada daerah pungung sepanjang kedua sisi tulang belakang. Dengan pijatan ini, ibu akan merasa rileks dan kelelahan paska melahirkan segera hilang.

"Selain bisa memperlancar ASI, juga bisa bikin ibu fresh usai melahirkan," tandasnya.

 

Laporan: Mokhamad Dofir