Pakar Hukum UGM Sebut Baju Kampanye Ganjar Mirip Tahanan Nazi
- Istimewa
Jakarta, VIVA Jatim – Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo dan para pendukungnya mengenakan kemeja garis-garis berwarna hitam-putih. Kemeja tersebut merupakan baju kampanye yang didesain oleh Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2024.
Namun nampaknya ada yang mengganjal dari tampilan baju kampanye Ganjar Pranowo itu. Ya, Pakar hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar alias Uceng mengatakan baju tersebut mirip pakaian tahanan Nazi.
Mulanya, Uceng mengungkap adanya pekerjaan seorang analis yang bekerja menganalisis kecenderungan orang-orang di Indonesia. Termasuk menganalisis warna hingga pakaian kesukaan.
"Kira-kira orang Indonesia paling senang kalau iklan itu ditampilkan warna apa? Kalau baju kira-kira baju apa?" kata Uceng kepada wartawan, dikutip, Senin, 7 Agustus 2023.
Saat itu, Uceng langsung menyoroti baju kampanye hitam putih yang dikenalkan Ganjar ke relawannya saat menghadiri acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 H di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juli 2023 lalu.
"Ini sekaligus mohon maaf ya, saya enggak tahu apakah Ganjar melakukan itu (analisis) ketika tampil kemarin (menggunakan baju kampanye hitam putih)," ucapnya.
Uceng menilai, motif garis hitam putih pada baju kampanye Ganjar itu sangat jelek. Ia secara terang-terangan juga tak tertarik membeli jika baju itu dipasarkan secara luas.