Pakar Hukum UGM Sebut Baju Kampanye Ganjar Mirip Tahanan Nazi
- Istimewa
"Hitam putih tuh, saya enggak tahu ya, jelek banget, saya enggak tertarik beli sama sekali," kata dia.
Ganjar Diduga Tidak Gunakan Konsultan Sebelum Perkenalkan Baju Kampanye Tersebut
Lain halnya dengan baju kampanye Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Menurutnya, baju kampanye Jokowi-Ahok akan tetap menarik dibeli jika terlepas dari unsur politik sekalipun. Sementara baju kampanye Ganjar, menurut Uceng sama seperti pakaian yang dikenakan tahanan Nazi.
Uceng menduga, Ganjar tidak menggunakan konsultan lebih dulu sebelum memperkenalkan baju kampanye itu ke publik.
"Kalau Pak Jokowi, bagus tuh, kotak-kotak. Kalau bajunya Pak Jokowi saya tertarik beli, walaupun dilepaskan dari politiknya ya, kalau ada baju begitu dijual ada kemungkinan saya mau beli," tuturnya.
"Tapi, kalau baju hitam putih, kayak tahanan gitu loh, kayak tahanan Nazi. Saya agak jelek membayangkannya," tandas Uceng.