Filosofi Baju Adat yang Dipakai Jokowi di Upacara HUT Ke-78 RI
- viva.co.id
Pakaian tersebut terdiri dari kemeja putih yang dibalut dengan kain tenun Tanimbar berwarna cokelat gelap yang membalut bagian dada dan punggungnya.
Berdasarkan jurnal 'Busana Tradisional Daerah Maluku Dan Masa Depannya' oleh Marthen M. Pattipeilohy, tercatat bahwa pakaian adat Tanimbar dan perhiasannya untuk laki-laki pakaian dan perhiasan yang digunakan terdiri dari kemeja dan kain. Penutup kepala (Suar Bebeb Ulu dan So Malai) dihiasi dengan bulu-bulu burung cendrawasih melambangkan kebesaran seorang raja.
"Sedangkan penutup kepalanya adalah simbol perlindungan yang harus diberikan oleh masyarakat kepada sang pemimpin. Busana seperti ini hanya dikenakan oleh laki-laki dan perempuan dari masyarakat kalangan atas," tulis jurnal itu.
Aksesori selanjutnya, Salempang atau (Skwai) yang dipakai menunjukan tanggung jawab dari pemimpin kepada rakyatnya. Makna filosofis dari skwai ini adalah seorang ayah menggendong putranya atau pemimpin siap melani masyarakatnya.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Dipakai Jokowi di HUT RI 78, Ini Makna Baju Adat Ageman Songkok Singkepan Ageng