Ingin Punya Umur Panjang? Ikuti 8 Kebiasaan Ini

Ilustrasi gaya hidup sehat
Sumber :
  • viva.co.id

Analisis tersebut mencakup data dari orang dewasa berusia 40-99 tahun dan mencakup 33.375 kematian selama masa tindak lanjut.

3 Prinsip Sarirasa dalam Mempertahankan Warisan Kekayaan Indonesia

Secara keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang rendah, penggunaan opioid, dan merokok memiliki dampak terbesar pada umur. Faktor-faktor ini dikaitkan dengan risiko kematian sekitar 30-45 persen lebih tinggi selama masa studi.

Stres, pesta minuman keras, pola makan yang buruk, dan kebersihan tidur yang buruk masing-masing dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 20 persen dan kurangnya hubungan sosial yang positif dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 5 persen.

Prostitusi Berkedok Warkop di Banjarsari, Empat PSK Diamankan Satpol PP Gresik

Menurut para peneliti, temuan tersebut menggarisbawahi peran faktor gaya hidup dalam berkontribusi terhadap penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang menyebabkan kecacatan dini dan kematian.

Hasilnya juga membantu mengukur sejauh mana membuat pilihan gaya hidup sehat dapat membantu orang mengurangi risiko penyakit tersebut dan hidup lebih lama.

Penjelasan Ilmiah soal Wanita Lebih Cepat Dewasa Dibanding Pria

“Pengobatan gaya hidup ditujukan untuk mengobati penyebab penyakit kronis, bukan gejalanya. Ini memberikan jalan potensial untuk mengubah biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat akibat obat resep dan prosedur bedah," kata Nguyen.

Estimasi peningkatan harapan hidup dari mengadopsi delapan faktor gaya hidup sehat, tumbuh sedikit lebih kecil seiring bertambahnya usia. Artinya menerapkan kebiasaan yang lebih sehat di usia yang lebih tua masih dapat membantu kita hidup lebih lama.

Halaman Selanjutnya
img_title