Diduga karena Tanah Gerak, Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak

Lantai puluhan rumah di Tulungagung retak
Sumber :
  • Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Sekitar 24 warga di Desa Tanggunggunung dan Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung terpaksa harus mengungsi karena tanah dan rumah yang mereka tinggali tiba-tiba retak sehingga membahayakan penghuni rumah. 

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Diduga, peristiwa retaknya puluhan rumah tersebut karena adanya lahan rusak di lokasi kejadian yang berada di dataran tinggi (perbukitan). Sehingga terjadi pergeseran tanah dan membentuk retakan yang menganga lebar. 

“Karena ini lahannya rusak, ya itu mbledak (saat terjadi retakan tanah disertai suara). Kalau pereng-nya (pinggir) tidak seberapa, cuma dalamnya (retakan) itu seperti ada sumbernya. Jadi mbledak-mbledak sampai belakang rumah saya,” ungkap salah satu warga Desa Tanggunggunung, Kamis 13 Oktober 2022.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Sementara Muselan (60), salah satu warga yang rumahnya juga retak menuturkan, kejadian tiba-tiba secara bersamaan di desanya itu bermula ketika hujan deras pada Minggu, 10 Oktober 2022 lalu. 

Baca juga: Banjir Selutut Rendam Tulungagung, Jalur Pantai Prigi Tersendat

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Di tengah curah hujan dengan intensitas tinggi itu, tiba-tiba sejumlah warga dikejutkan suara gemeretak cukup keras.

"Suaranya kletok agak keras gitu. Memang sebelumnya hujan deras, juga listrik mati. Saya lari ke desa sebelah, Desa Ngepoh," tutur Muselan di posko pengungsian.

Halaman Selanjutnya
img_title