Populasi Landak hingga Elang di Gunung Budeg Tulungagung Terancam Akibat Karhutla

Kebakaran hutan yang sengaja di bakar di Gunung Budeg Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Pria yang juga sebagai ASN Polri/Perawat ini mengaku jika tanaman pohon di Gunung Budeg bermacam-macam, karena termasuk hutan rimba campur. Mulai Pohon Jati, Pohon Sono, Pohon Akasia, Pohon Cendana dan seterusnya. 

Dulu Sawah, Nangkula Park Tulungagung Kini Jadi Wisata Murah Favorit Keluarga

Agus menilai, banyak dari pelaku motivasi membakar lahan di wilayah Gunung Budeg. Mulai supaya mencari rumput agar lebih mudah, supaya berburu satwa mudah sampai jika kalau ada niatan mencuri kayu lebih praktis.

"Karena semak-semak tidak ada, motitnya itu saja dan itu kebiasaan yang dilakukan oleh satu dua orang. Secara umum masyarakat sadar 90 persen masyarakat peduli, ini akibat ulah satu dua orang. Ya (pelakunya) oknum, kalau masyarakat artinya banyak," akuinya.

Wujud Rasa Syukur, Pantai Sidem Tulungagung Lakukan Larung Sembonyo

Sebagai informasi, lereng Gunung Budeg sengaja dibakar oleh oknum keempat kali berpindah-pindah mulai dari lereng sebelah ujung tenggara, selatan, utara, dan barat. Petugas yang memadamkan api secara bergantian.

Petugas Pemadam Kebakaran Tulungagung hanya bisa menjangkau di titik bawah lereng untuk memadamkan api yang merembet ke pohon bambu. Lokasi merembetnya api menurut Agus Utomo hanya berjarak 40 meter dari rumah warga, sehingga cukup membahayakan.

Sampah Menumpuk di Pantai Gemah Tertangani, Siap Gelar Grebeg Suro

Saat ini, pihak Pokdarwis yang mendapat perintah dari Perhutani KPH Blitar sudah melaporkan ke Polsek Campurdarat Tulungagung. Sampai siang, petugas telah memeriksa sebanyak 4 saksi, mulai dari Perhutani, Pemerintah Desa setempat serta dari warga sekitar.