Serapan APBD di Tulungagung hingga September Capai 1,7 Triliun

Ilustrasi salah satu aset Pemkab Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA JatimAnggaran Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 2,96 Triliun tahun 2023. Pemkab Tulungagung mencatat per September 2023, serapan APBD mencapai 1,75 Triliun atau sekitar 59,1 persen dari target 100 persen.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung, Galih Nusantoro menjelaskan, alasan kenapa belanja ini masih posisi hampir 60 persen tidak lain karena ada beberapa pekerjaan infrastruktur fisik masih dalam proses lelang. 

"Total serapan kita 59,12 persen atau yang belanja kita 1,755 Triliun. Diharapkan nanti kekurangan 30% ini kita bisa realisasikan sampai akhir tahun," beber Galih Nusantoro kepada awak media, Rabu, 27 September 2023.

Calonkan Diri Jadi Bupati, Kepala BPKAD Lamongan Siap Mundur dari ASN

Menurut Galih, serapan yang paling tinggi berada di infrastruktur fisik. Lantaran masih banyak pekerjaan yang sedang berproses, sementara untuk bidang lain-lain sudah sesuai dengan pendapatan. Infrastruktur memiliki nilai besar karena sejalan anggaran realisasi cukup besar.

"Akan tetapi ini sudah masuk tahap lelang, nanti kalau sudah lelang realisasi kira-kira kita bisa selesai. Untuk yang infrastruktur kita ada yang masih 23 persen," imbuhnya.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung ini mengaku, alasan kenapa di infrastruktur masih rendah, prakiraan terkendala proses lelang. Pasalnya, saat ini proses lelang menggunakan e-katalog belum semua vendor memasukkan kedalam sistem tersebut.

"Karena sudah sesuai dan proses lelang harus ada tawar menawar. Misalnya ada yang sudah sesuai dan diverifikasi proses-proses itu yang harus kita lalui," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title