Prestasi Merosot, Tulungagung Bakal Evaluasi dan Genjot Cabor Perorangan
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
"Sebelumnya (Puslatkab) ditata ulang atletnya hingga pelatihnya bagaimana. Supaya semakin siap menemani atlet-atlet, harus ada penyaringan," bebernya.
Tak hanya itu, dalam melakukan pembinaan, pihaknya memberikan pembinaan manajemen olahraga, kesehatan, pembinaan olahraga kelompok olahraga individu. KONI Tulungagung mendatangkan ahli dari Universitas Surabaya dari Universitas Jogjakarta. Hal itu dilakukan untuk memberikan meningkatkan kompetensi pelatih masing-masing.
"Kita datangkan pelatih, supaya mendapat ilmu-ilmu baru untuk pelatihan. Misalnya tetapi sudah banyak sekali dari olahraga dari Unesa," terangnya.
Disinggung anggaran, pihaknya enggan menjawab jumlah pasti. Lantaran, dana yang dibutuhkan masing-masin cabor diakuinya mengajukan proposal sendiri-sendiri setiap kali event pertandingan.
"(Anggaran) Kita ajukan ke Pemerintah Kabupaten melalui Dispora. Di Dispora akan ikut menggodok yang bidang-bidang kita," tandasnya.
Diketahui Porprov Jatim VIII, Tulunggagung menempati peringkat 27 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Merosot jauh dari Porprov Jatim sebelumnya yang menempati urutan 15. Atlet Tulungagung meraih 41 medali dengan rincian 10 emas, 12 perak dan 19 perunggu.
Sementara di Porprov Jatim VII menyabet 43 medali, terdiri dari 15 emas, 17 perak dan 11 perunggu.