BPBD Jatim Sebut Ada 22 Daerah di Jatim Alami Kekeringan Kritis, 8 Diantaranya Sudah Akut

Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto
Sumber :
  • Thoriq/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto mengemukakan bahwa 22 daerah di Jatim mengalami kekeringan kritis pada musim kemarau kali ini.

Hadir saat Bakti Sosial Bareng TNI AL, Pj Gubernur Jatim: Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas

“Sampai saat ini masih 22 wilayah yang mengalami kekeringan kritis di Jawa Timur,” katanya pada Jumat 29 September 2023.

Dari data BPBD Jatim, beberapa wilayah yang mengalami kekeringan kritis itu sudah dirasakan oleh warga karena kesulitan air bersih. Sumur dan sumber air mulai mengering.

Pengungsi Bertambah, BPBD Jatim Kirim Bantuan hingga Tim Psikososial ke Bawean

Lebih dari itu, dari 22 daerah yang mengalami kekeringan kritis, ada 8 daerah yang lebih parah dalam persoalan ketersediaan air ini.

Selain kekurangan air bersih, lahan pertanian di wilayah tersebut juga terancam gagal panen atau fuso dan merugikan para petani.

Pengungsi Bertambah Akibat Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Dirikan Tenda

 8 daerah tersebut antara lain kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Lamongan dan Tuban.

Dikatakan Gatot, untuk mengantisipasi kondisi itu, pihaknya telah melakukan droping air bersih ke beberapa titik, sebagai kebutuhan air warga sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya
img_title