Rakor dengan BNPB, Khofifah Tekankan Mitigasi dan Status Bencana tiap Wilayah

Gubernur Khofifah rakor dengan BNPB RI
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

“Seperti misalnya pada bencana kebakaran hutan, BNPB RI memberikan support heli untuk.water bombing kepada Jatim. Terima kasih, atas bantuannya Kepala BNPB RI. Dalam semua kerja keras tersebut, kita tetap harus mengiringi dengan doa. Agar memberseiringi seluruh ikhtiar yang telah kita lakukan,” terangnya.

Khofifah Puji Rektor Unair Susun Konsep Pendidikan Indonesia Maju

Sementara itu, Kepala BNPB RI Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan, kekeringan di Indonesia akan terjadi hingga awal tahun, kisaran Januari - Februari 2024. Namun ada beberapa daerah yang bakal diguyur hujan pada November 2023.

“Namun diprediksikan akhir November 2023 sudah turun hujan. Tapi ini yang harus kita khawatirkan juga jika curah hujan tinggi di awal tahun depan, ini bisa berpotensi untuk terjadinya banjir,” katanya.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Secara khusus, Kepala BNPB mengulas Di kejadian karhutla di Jatim. Menurutnya, tingkat kerawanan karhutla Jatim cukup tinggi. Utamanya pada musim kemarau kering ini yang memicu terjadinya karhutla.

“Bahkan beberapa gunung seperti Arjuno, Bromo dan baru-baru ini Lawu juga terbakar. Bahkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga terbakar. Kejadian ini telah kami bantu dengan helikopter yang mampu melakukan water bombing,” ujarnya.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Suharyanto kemudian juga menyampaikan bahwa saat ini di Jatim ada lima wilayah yang memiliki kuantitas terjadinya bencana lebih dari 50 kejadian. Lima wilayah tersebut adalah Situbondo, Jember, Pasuruan, Sidoarjo dan Malang.

“Harapannya kejadian bencana yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak terulang lagi. Misalnya seperti karhutla di Bromo kemarin, itu sangat merugikan karena pemadamannya sampai satu minggu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title