Jambore Posyandu, Pesan Novita: Kader Jadi Garda Terdepan Dampingi Balita

Suasana Jambore Kader Posyandu di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA JatimJambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek terselenggara di Gedung Bawarasa Pendopo Trenggalek. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini berpesan kepada kader posyandu sebagai garda terdepan mendampingi balita remaja hingga kepanjangan tangan pemerintah.

Bebani Rakyat Rp2.920 T Setiap Tahun, Bambang Haryo Minta Pemindahan IKN Dievaluasi

Novita Hardini mengungkapkan bahwa Jambore kader Posyandu di Kabupaten Trenggalek ini supaya bisa mensosialisasikan adanya posyandu terintegrasi. Supaya  para kader tidak ada tumpang tindih, satu kader dengan lainnya.

"Sudah ada tiga aspek yang menjadi tanggung jawab mereka (anak, remaja dan juga lansia)," beber Novita Hardini, Kamis, 12 Oktober 2023.

4 Sekolah TK Swasta di Trenggalek Diusulkan Beralih Status Negeri

Alumnus Master Of Economic UIN SATU Tulungagung ini tak ketinggalan memberikan edukasi kepada kader posyandu supaya menjadi kepanjang tangan dari Pemerintah Daerah dalam menekan angka stunting.

"Harapannya supaya mereka bisa menjadi kader militan di bawah nanti," imbuhnya. 

Kucing-kucingan Pengedar Narkoba di Trenggalek, Dipantau di Pesisir Geser ke Kota

Novita menambahkan, kader posyandu diharapkan juga mampu mengoptimalkan berbagai program prioritas. Misalnya program SMS Bu Novita, program yang memiliki akronim dari Sareng Masak Sama Bu Novita dikuatkan melalui dapur cinta di setiap desa. 

Menurutnya, program tersebut lahir tentunya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani permasalahan stunting maupun kemiskinan ekstrem yang menjadi konsen serius pemerintah saat ini. 

Perempuan founder UMKM Perempuan Perintis (Uprintis) ini berpesan kepada kader posyandu supaya harus up to date, pelaporannya harus digital, tata administrasinya serta harus disiplin. Pasalnya, masalah kader yang utama ialah perihal administrasi. 

"Mereka memang sudah bergerak, akan tetapi untuk melaporkan karena administrasinya belum disiplin. Jadi yang saya tekankan adalah ketertiban administrasi," sambungnya.

Tak hanya itu, Novita mengaku, beberapa kader juga belum terinformasi bawasannya pelayanan di posyandu ini gratis. Obat-obatnya juga gratis. Ia sempat mendengar jika ada satu kader yang sempat belum mengerti akan informasi tersebut. Maka yang perlu saya tekankan perlu ada goto royong antar sesama kader. 

"Mereka harus saling menginformasi, saling memberitahu, saling menyemangati. InsyaAllah kita semua akan berjalanan dengan baik," ujarnya.