Waspadai TBC, Pemkot Surabaya Bentuk Tim Percepatan dan Pencegahan 

Eri Cahyadi bentuk tim pencegahan dan penanganan TBC
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Pemkot Surabaya membentuk tim percepatan pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC). Agar maksimal, Wali Kota Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk kroscek langsung melalui fasilitas kesehatan di kelurahan dan kecamatan. 

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Saat menggelar pertemuan monitoring dan evaluasi tim bentukannya di Graha Sawunggaling, Eri Cahyadi mengatakan, dalam penanganan TBC, sama dengan pencegahan Covid-19. 

"Pada intinya, penanganan TBC ini seperti Covid-19. Kalau kita sudah tahu berapa banyak kasus Covid-19 atau TBC, itu langsung kita tangani dengan obat. Kalau sudah begitu, ke depannya akan sembuh semua 100 persen," kata didampingi jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dinkes Jatim dan Surabaya, Kamis 20 Oktober 2022. 

Begini Cara Pemkot Surabaya Wujudkan PPDB SMPN 2024 Lebih Berkeadilan

Sebelum pasien dinyatakan suspek TBC, Eri ingin jajarannya mengetahui terlebih dahulu kawasan mana saja yang paling banyak kasusnya.

Dan ketika kasus TBC semakin banyak ditemukan di Surabaya, masih kata Eri, maka akan semakin bagus. Dengan kroscek secara langsung, maka penderita TBC di Kota Pahlawan akan semakin banyak yang disembuhkan. 

Libur Lebaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada Penyakit DBD dan HFMD

"Di sisi lain, ketika tidak ditemukan kasus TBC malah tambah bagus. Akan tetapi yang saya khawatirkan itu malah ke depannya bisa jadi gunung es. Setelah dinyatakan kasusnya sedikit, tiba - tiba meledak. Ini lah yang kita inginkan agar turun langsung untuk kroscek," paparnya. 

Eri juga berharap, penanganan TBC ini juga sama dengan kasus stunting, gizi buruk, dan kemiskinan. Ketika semua struktur yang ada di kecamatan dan kelurahan turun, maka masalah akan cepat diselesaikan. 

Halaman Selanjutnya
img_title