Kompolnas Supervisi ke Mapolres Gresik, Mamoto: Transparansi Penyidikan Kasus Colok Mata

Kompolnas dan Kementerian PPPA di Mapolres Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Sehingga nanti bisa menguji kebenaran dari kesaksian para saksi. Sampai nanti disimpulkan. Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama akan segera disimpulkan dan disampaikan ke Publik.

7 Korban Kecelakaan di Duduksampeyan Berasal dari Tuban

“Dari keterangan ahli, tidak ada benda masuk ke bola mata anak tersebut. Kami dari Kompolnas, merekomendasikan beberapa langkah yang harus dilakukan. Salah satunya pendalaman dan pemeriksaan kepada saksi, serta pemeriksaan psikologi saksi. Bila diperlukan dengan lie detector,”ungkap Benny J Mamoto.

Sementara itu, kuasa hukum SAH Abdul Malik mengatakan, hasil dari diskusi dan supervisi masih ada pendalaman. Karena bagaimanapun juga, proses ini anak dengan anak.

Bus Vs Panther di Gresik, 7 Korban Tewas adalah Sekeluarga Rombongan Umrah

“Bagaimana nanti orang tua terduga pelaku sadar, sama-sama minta maaf dan dibuat RJ, laporan kita cabut. Karena sekarang anak sudah sembuh,”jelasnya.

Menurut Malik, korban SAH ini dikagetkan sesuatu. Sehingga membuat penglihatan matanya kurang normal, sekarang sudah pulih selama proses 2 bulan. Termasuk kejiwaan anak ini juga tenang.

Kecelakan Bus Vs Isuzu Phanter di Gresik, 7 Orang Dilaporkan Meninggal

Memastikan korban tidak sampai ditusuk, mungkin korban saat korban diginikan (dicoba untuk ditusuk) kaget.

“Ini masalah anak-anak, kami juga sudah menunjukkan video barang bukti kepada penyidik, nanti kita proses mediasi. Semoga Ibu dari pada terduga pelaku dengan ditunjukkan video, dapat hidayah, minta maaf dan kasus selesai. Sehingga menjadi psikologi korban terganggu,” terangnya.